loading...

Uang Kuno Rp.2.500 'Komodo' 1957

iklan
Mari kita membahas lebih mendalam dengan uang yang berukuran 'besar' ini.

Pecahan 2500 rupiah tanpa tahun yang bergambar komodo ini memang berukuran lebih panjang dibandingkan uang-uang kertas lainnya. Dengan panjang 181 mm dan lebar 93 mm maka uang ini merupakan uang terpanjang yang pernah dikeluarkan oleh BI. Yang sanggup mengalahkan hanya 'kakaknya' si banteng.

Mari kita membahas lebih mendalam dengan uang yang berukuran  37. Rp.2.500 'KOMODO' 1957
2500 rupiah komodo


VARIASI

Menurut KUKI variasi uang bernomor H-246 ini yaitu sebagai berikut :
a. Angka 2500 1 huruf, 4 angka
b. Angka 2500 2 huruf, 4 angka
c. Angka 2500 2 huruf di atas 1 huruf, 5 angka

Variasi a (1 huruf) sebagaimana telah kita bahas yaitu seri pengganti sehingga tidak perlu dipermasalahkan. Variasi b (2 huruf) memang umum dan sanggup ditemukan pada pecahan2 dibawahnya. Yang menjadi perhatian yaitu variasi c, mengapa dipergunakan bentuk yang tidak umum dan mengapa tidak digunakan saja variasi 3 huruf menyerupai pada pecahan2 lainnya?

Apakah variasi b (2 huruf) sudah habis digunakan semuanya sehingga perlu dicetak variasi ketiga? Kalau kita hitung jumlah kasarnya dengan perkiraan jikalau semua huruf terpakai, maka untuk variasi 2 huruf akan menghasilkan hitungan 26x26x9999 = 6,76 juta lembar! Jumlah yang sangat banyak dibandingkan populasi penduduk Indonesia ketika itu yang cuma sekitar 97 juta jiwa (sensus 1961). Padahal variasi 2 huruf tersebut bukanlah yang paling banyak ditemukan, justru variasi ketiga yang ketika ini tersisa jauh lebih banyak. Makara apakah variasi kedua terpakai semua hurufnya sehingga diharapkan variasi ketiga yang justru dicetak lebih banyak lagi? Bila demikian berapa jumlah populasi komodo secara keseluruhan? Bisa-bisa lebih banyak dari jumlah penduduknya.......

Untuk menjawab pertanyaan tersebut para kolektor memikirkan banyak kemungkinan dan diantaranya yang paling mungkin yaitu :
Variasi pertama tetap merupakan seri pengganti.
Variasi kedua dicetak tetapi tidak hingga terpakai semua hurufnya, hingga huruf tertentu kemudian digantikan variasi ketiga. Sampai dimanakah pemakaian huruf tersebut tentu perlu sumbangan teman-teman semua. Komodo variasi 2 huruf hingga ketika ini yang terbesar abjadnya yaitu CH, bagaimana dengan milik teman-teman sekalian? Tolong email saya jikalau ada huruf yang lebih besar dari CH.

Bila ternyata benar variasi 2 huruf belum terpakai semuanya, mengapa perlu diterbitkan variasi ketiga? Dan mengapa variasi ketiga ini berupa 2 huruf di atas 1 huruf yang berbeda dibanding pecahan2 lainnya?
Hasil spekulasi para kolektor adalah: kemungkinan terbesar variasi ketiga BUKAN dicetak oleh Thomas De La Rue. Atau setidaknya pemberian nomor seri bukan dilakukan oleh TDLR.

Sebagai bukti mari kita lihat versi SPECIMEN yang ada pada potongan ini.
Sampai ketika ini telah ditemukan 2 variasi SPECIMEN yaitu :
1. Dengan stempel hanya bertulisan SPECIMEN dan
2. Dengan stempel 3 macam goresan pena : SPECIMEN, TIDAK BERLAKU dan TJONTOH

Mari kita membahas lebih mendalam dengan uang yang berukuran  37. Rp.2.500 'KOMODO' 1957
Dua macam tipe SPECIMEN pada potongan 2500 rupiah 'komodo'


Tipe SPECIMEN dengan stempel 3 macam kata tersebut hanya ditemukan pada potongan komodo dan bunga 1000, tidak pernah ditemukan pada pecahan-pecahan lainnya. Adanya kata-kata 'TIDAK BERLAKU' dan 'TJONTOH' mengatakan bahwa versi ini distempel di Indonesia.
Sekarang sebagai aksesori mari kita bandingkan nomor seri antara keduanya:

Mari kita membahas lebih mendalam dengan uang yang berukuran  37. Rp.2.500 'KOMODO' 1957Mari kita membahas lebih mendalam dengan uang yang berukuran  37. Rp.2.500 'KOMODO' 1957
Nomor seri versi SPECIMEN pertama dan kedua


Dengan demikian terperinci bahwa variasi nomor seri ketiga (c) yaitu 2 huruf diatas 1 huruf merupakan versi yang sangat mungkin bukan dicetak oleh TDLR. Apakah variasi ini dicetak oleh Pertjetakan Kebajoran? Jawabannya masih memerlukan penelitian lebih lanjut.


Untuk sementara sebelum kita menemukan bukti-bukti lebih lanjut maka kita sanggup menarik kesimpulan :
TDLR mencetak variasi 1 huruf dan 2 huruf, tetapi tidak hingga terpakai semuanya, sedangkan variasi ketiga sangat mungkin dicetak oleh PK. Hal ini juga terjadi pada potongan 1000 rupiah seri bunga tahun 1959, ketiga variasi 1, 2 dan 3 huruf semuanya tercetak goresan pena TDLR tetapi variasi keempat yang bentuk nomor serinya menyerupai dengan komodo tidak tercetak TDLR.

Mari kita membahas lebih mendalam dengan uang yang berukuran  37. Rp.2.500 'KOMODO' 1957
Bunga 1000 yang mempunyai tipe SPECIMEN yang sama dengan komodo, perhatikan nomor serinya serta tidak adanya goresan pena TDLR di bab bawah


Karena itu kita harus mencari kebenaran yang sesungguhnya, apakah variasi ketiga benar dicetak oleh PK atau oleh percetakan lainnya, jikalau benar maka keterangan uang ini di KUKI harus diperbaiki menjadi :
a. Angka 2500 1 huruf, 4 angka dicetak oleh TDLR
b. Angka 2500 2 huruf, 4 angka dicetak oleh TDLR
c. Angka 2500 2 huruf diatas 1 huruf, 5 angka dicetak oleh PK (?)


SANERING

Pembahasan berikutnya ihwal si komodo yaitu banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh teman-teman semua : Apakah uang ini juga ikut terkena sanering menyerupai yang terjadi pada kedua potongan dibawahnya yaitu si macan dan si gajah?

Jawabannya yaitu YA dan TIDAK.
TIDAK terkena sanering 1959 alasannya yaitu masa beredarnya komodo jauh setelah masa beredar si macan dan si gajah, bahkan jauh setelah senering dilakukan pada tanggal 24 Agustus 1959.
YA jikalau dikaitkan dengan sanering tahun 1965. Uang ini walau tidak terkena sanering 1959 tetapi terkena sanering 1965 (lihat Info Uang Kuno 43).

Untuk lengkapnya mari kita lihat masa beredarnya masing2 uang tersebut :
Rp.500 'macan' diedarkan mulai 6 Januari 1959 hingga dengan 21 September 1959
Rp.1000 'gajah' diedarkan mulai 2 September 1958 hingga dengan 21 September 1959
Rp.2500 'komodo' diedarkan mulai 1 September 1962 hingga dengan 13 Desember 1965

Selain itu sanggup dilihat dari tanda tangan GUBERNUR BI di uang-uang tersebut. Macan dan gajah ditandatangani oleh Mr. Sjafrudin Prawiranegara (gubernur BI 1951-1957) sedangkan si komodo ditandatangani oleh Mr. Loekman Hakim yang menjabat pada tahun 1958-1959. Dengan demikian terperinci bahwa komodo tidak terkena sanering 1959 sebagaimana yang terjadi pada macan dan gajah. Uang ini mulai dikeluarkan jauh setelah macan dan gajah ditarik dari peredaran.

Mari kita membahas lebih mendalam dengan uang yang berukuran  37. Rp.2.500 'KOMODO' 1957Mari kita membahas lebih mendalam dengan uang yang berukuran  37. Rp.2.500 'KOMODO' 1957
Tanda tangan gubernur BI yang berbeda


HARGA

Yang terakhir dari artikel ini yaitu pembahasan harga si komodo, mari kita lihat berapa besar perkembangan harga yang terjadi dari tahun ke tahun menurut harga lelang.

Tahun 2005, pada lelang internasional selembar komodo variasi ketiga (UNC) terjual dengan harga US$157.50

Mari kita membahas lebih mendalam dengan uang yang berukuran  37. Rp.2.500 'KOMODO' 1957


Pada tahun 2007, jenis yang sama terjual seharga US$177.88 atau meningkat sekitar 13%

Mari kita membahas lebih mendalam dengan uang yang berukuran  37. Rp.2.500 'KOMODO' 1957


Pada lelang ke 7 bulan Februari 2011 yang kemudian terjual sekitar US$330 (belum termasuk fee) atau meningkat lebih dari 100% dibandingkan tahun 2005. Apakah masih ada kemungkinan untuk meningkat lagi? Mari kita lihat pada lelang-lelang berikutnya...............



Jakarta 22 Mei 2011
Mohon jawaban dari teman-teman semua, kritik dan saran sanggup dituliskan melalui arifindr@gmail.com.
Sumber :
1. KUKI
2. Mevius, Pick
3. Ebay
4. Kintamoney
5. Arsip lelang
6. Sejarah BI periode II
7. Koleksi adonan teman-teman kolektor
8. Dan lain-lainnya

iklan

0 Response to "Uang Kuno Rp.2.500 'Komodo' 1957"

Post a Comment

uang kuno indonesia termahal surabaya yang paling dicari koin kertas berkhodam di dunia pekanbaru seri wayang arab amerika antik australia saudi ayam harga gambar jago belanda bogor jawa barat berharga brazil bertuah bernilai tinggi bung karno bukalapak 5000 dan harganya dijual dua setengah rupiah de japansche regeering dipanegara. jualnya istilah cari elizabeth emas euro eropa een gulden emisi 1975 mengandung federal perancis kolektor fantastis jual pembeli prancis kelapa sawit badak komodo gaib gresik gatot kaca barong selangit hongkong hindia miliaran jutaan 2018 2017 100 mahal indo jepang jaman kerajaan dulu jakarta jogja kaskus koleksi logam langka luar negeri liberty lima lampung lazada malaysia murah majapahit medan malang magelang mistis nederlandsch indie 1913 nusantara. nederland cent nomor cantik nederl negara ori online bandung shop semarang 2 perahu layar palsu pasar baru pinisi penarik rejeki pmg pembawa keberuntungan victoria queen quarter dollar rp100 rusia rembang ringgit rp 500 receh ri 50 tahun 1971 hewan budaya surabaya-kedurus pekerja seratus singapura bunga 1964 1958 saat ini thailand untuk mahar jimat unc uka orang utan voc viral vietnam versi valentine 1790 wilhelmina willem koning 1000 beli wonosobo 5 wu jiao won yg laku zaman zimbabwe dahulu nabi mata 50.000 10.000 1992 riyal sen 1961 1956 25 1952 20000 2016 1959 golden 300 34 info 35 400 45 4 thn inilah jenis 50000 monyet 1951 perak rupia 1947 bikin kaya sangat kumpulan an dengan 88 80an 80 90an.