Selamat sore ana Rahmat mau mengatakan jk trtrk hub ana kembali; 081958004XXX
Rahmat Abdullah jadulah77@yahoo.com
Terdapat dua gambar yang dikirimkan bersamaan dengan emailnya.
Gambar pertama
.
.
Gambar kedua
.
.
Siapa yang tidak tertarik melihat ajuan uang-uang tersebut?
Tampak ada Coen 10, 100, 200 dan 1000. Juga ada wayang 200 dan 1000. Belum lagi komodo dan wayang 50 nya. Pokoknya sepintas sangat menantang untuk ditindaklanjuti.
Tetapi sehabis saya amati dengan cermat, terlihat beberapa kejanggalan:
.
.
1. Coen 200
Coba perhatikan baik2, bentuknya, bukankah uang ini yang saya jadikan teladan di halaman pertama website www.uang-kuno.com ? Bagaimana uang milik saya sanggup ada sama dia?
Saya perbesar nomor serinya, abjad RZ di depan sengaja diubah menjadi BZ (tidak ada Coen 200 bernomor seri BZ, nomor seri Coen mempunyai pola hukum tertentu dan akan dijelaskan kemudian).
.
.
Bandingkan dengan gambar aslinya.
.
.
.
2. Wayang 200
Seperti juga dengan kejadian di atas, ternyata gambar diambil dari website www.uang-kuno.com
.
Perhatikan nomor serinya SW 010451.
.
.
Bandingkan dengan aslinya yang masih ada di tangan saya, nomor seri SV 01045 (SV diubah menjadi SW) dan ditambahkan angka satu dibelakangnya.
.
.
Bila diperhatikan lebih lanjut tampak pula adanya sisi berwarna putih di bab atas kiri gambar, mungkin sisa kertas HVS yang belum terpotong tepat (lihat gambar bawah)
.
.
3. Coen 100
.
.
3. Coen 100
Tampak nomor seri yang ditambahkan angka satu di bab belakangnya, dilakukan dengan cara amat kasar.
.
.
4. Uang2 lainnya
Silahkan teman2 perhatikan dengan teliti masing2 uang tersebut! Semuanya mempunyai kejanggalan.
.
.
Dari bukti2 tersebut di atas sanggup disimpulkan bahwa semua gambar yang ditampilkan oleh bapak Rahmat Abdullah yakni gambar yang dicetak di atas kertas biasa, alias PALSU.
.
.
Dari bukti2 tersebut di atas sanggup disimpulkan bahwa semua gambar yang ditampilkan oleh bapak Rahmat Abdullah yakni gambar yang dicetak di atas kertas biasa, alias PALSU.
.
Kemudian, saya menelpon ybs dan menanyakan dimana dan darimana ia sanggup mendapatkan uang2 tersebut, katanya ia tinggal di tempat Lampung dan uang2 tersebut merupakan peninggalan kakeknya. Tampak dari ganjal koran yang dipergunakan pada kedua gambar terdapat kata Palembang dan telpon berkode area 0711 (kode kota Palembang).
.
Saya tidak mau lagi berurusan panjang lebar dengan dia, yang ingin saya katakan kepada teman-teman semua yakni : SELALU BERHATI-HATI DENGAN SEGALA BENTUK TAWARAN, JANGAN MUDAH TERPANCING DENGAN BARANG YANG DITAWARKAN APALAGI YANG BERHARGA MURAH.
.
Banyak sekali para penipu yang berkeliaran di luar yang memanfaatkan keserakahan, kerakusan, dan ketidaktahuan kita. Contoh ini yakni satu dari sekian banyak cara yang dipakai oleh para penipu, aneka macam contoh2 lainnya yang pada saatnya nanti akan saya tampilkan secara terang satu persatu.
.
.
Kepada bapak-bapak yang mengaku berjulukan Rahmat Abdullah yang berasal dari Lampung atau Palembang atau dari manapun yang berkeinginan untuk menipu, cepat atau lambat kedok kalian akan terbuka. Dan bersama dengan ini saya sengaja mempublikasikan nomor telpon dan email bapak, supaya bapak sadar bahwa cara yang bapak lakukan yakni cara yang tidak benar.
.
.
Bila ada diantara teman2 yang mendapatkan ajuan serupa, silahkan diceritakan pengalamannya semoga kita semua menjadi lebih mawas diri dan selalu berhati-hati.
.
.
Salam numismatik
arifindr@gmail.com
arifindr@gmail.com
iklan
0 Response to "Penipuan uang kuno"
Post a Comment