Uang yang satu ini mempunyai nominal yang tidak lazim, yaitu EMPAT RATUS RUPIAH. Pada KUKI uang bernomor urut 212 ini bergambar Bung Karno dengan sekumpulan pohon tebu di bab depannya.
ORI 400 rupiah mempunyai penomoran yang unik, terdiri dari 6 angka diikuti dengan 4 huruf, 2 huruf di bawah dan 2 lainnya di atas. Sebagai pola kita lihat gambar di bawah ini :
Nomor seri uang di atas yakni 079931 EM UL, semoga gampang maka kita samakan dulu persepsi bahwa:
Angka 1 yakni 0
Angka 2 yakni 7
Huruf 1 yakni E
Huruf 2 yakni M
Huruf 3 yakni U
Huruf 4 yakni L
Lalu apakah ada relasi antara angka dan huruf2 tersebut? Bila ada bagaimana bentuk hubungannya? Tulisan berikut bersumber dari apa yang telah diteliti dan ditulis oleh para pakar beberapa tahun yang lalu, antara lain oleh maestro kita pak Adi Pratomo dengan Jurnal Rupiah nya dan Rob Huisman (Http://www.papermoney-indonesia.com). Mari kita bahas bersama.
Kunci dari penomoran uang ini terletak dari nominal dan gambarnya yaitu EMPAT RATUS dan TEBU. Yang bila dirangkai menjadi AMPAT RATUS TEBUAN. Mengapa disebut AMPAT, bukannya EMPAT? Saya juga gak mengerti, namanya juga instruksi jadi jika agak sedikit gila ya engga masalah.
Ingat baik2 kata tersebut. Lalu selanjutnya hilangkan huruf2 yang berulang, yaitu A, T dan U. Maka instruksi kita menjadi :
Lalu masing-masing huruf berikan nomor urut dari 0 hingga dengan 9, maka instruksi kita menjadi :
Sudah diingat? Praktis bukan.
Nah instruksi belakang layar inilah yang berlaku untuk mengatakan relasi antara angka 2 pada nomor seri dengan huruf 1 nya. Ingat angka pertama nomor seri pada semua penggalan ini selalu dimulai dengan 0 (nol).
Nah kita kembali ke pola uang di atas, nomor serinya yakni : 079931 EM UL
Angka pertama selalu 0, kemudian perhatikan angka kedua yaitu 7 dan huruf pertama yaitu E. Kita lihat kunci instruksi kita .......... angka 7 pasangannya yakni E. Dengan demikian kini kita sudah tahu bahwa terdapat relasi yang erat antara angka kedua dengan huruf pertama.
Lalu bagaimana relasi dengan huruf lainnya?
Berdasarkan penelitian para senior terdapat relasi yang erat antara huruf keempat dengan kedua, yaitu : BERURUTAN secara abjad. Makara contohnya huruf keempat L maka huruf kedua yakni M. Bila huruf keempat F maka huruf kedua G, dan seterusnya dengan ada pengecualian yaitu J dan Q yang tidak terpakai. Makara bila huruf keempat I maka huruf kedua yakni K, dan bila huruf keempat P maka huruf kedua yakni R. Bila anda bertanya lagi mengapa, jawabannya lagi-lagi saya tidak tahu, namanya juga kode.
Terus bagaimana tugas huruf ketiga? Untuk yang satu ini sebaiknya tidak dibicarakan alasannya yakni akan memudahkan adanya pemalsuan yang lebih canggih lagi.
Sekarang kita semua sudah mempunyai 3 kunci yaitu :
1. Angka pertama harus selalu 0
2. Angka kedua bekerjasama dengan huruf pertama melalui rumus AMPTRUSEBN
3. Huruf keempat berurutan aksara dengan huruf kedua, kecuali J dan Q
Berdasarkan ketiga kunci tersebut kita sudah mempunyai modal lebih dari cukup untuk membedakan keaslian ORI 400. Mari kita buktikan :
1. Uang dengan nomor seri 079931 EM UL
Kita cocokkan dengan kunci belakang layar kita :
1. Angka pertama 0 : cocok
2. Angka kedua dan huruf pertama 7 dengan E : cocok
3. Huruf keempat (L) berurutan dengan huruf kedua (M) : cocok
Kesimpulan : uang tersebut sesuai dengan instruksi belakang layar kita
2. Uang dengan nomor seri 073142 BK NI
Mari kita cocokkan dengan kunci belakang layar kita :
1. Angka pertama 0 : cocok
2. Angka kedua 7 dengan huruf pertama B : Tidak cocok!! Angka 7 seharusnya E
3. Huruf keempat (I) berurutan dengan huruf kedua (K) kecuali J dan Q : cocok
Kesimpulan : Ada satu poin yang tidak sesuai mengambarkan uang ini diragukan keasliannya.
3. Uang dengan nomor seri 087506 BK NI
Cocokan dengan ketiga kunci kita di atas, balasannya : cocok.
Makara uang dengan huruf BK NI harus mempunyai angka kedua 8. Bukannya 7 menyerupai pada pola sebelumnya. Kesimpulan : uang ini sesuai dengan instruksi belakang layar kita.
4. Uang bernomor seri 007867 AG WF
Kembali kita cocokkan dengan kunci kita :
1. Angka pertama 0 : cocok
2. Angka kedua 0 dan huruf pertama A, lihat tabel di atas, balasannya : cocok
3. Huruf keempat (F) berurutan dengan huruf keudua (G) : cocok
Kesimpulan : uang ini juga sesuai dengan instruksi belakang layar kita
5. Uang bernomor seri 021267 UL NR
Bagaimana balasannya bila dibandingkan dengan kunci belakang layar kita?
Sudah terang angka kedua (2) tidak bekerjasama dengan huruf pertama (U) ditambah lagi huruf keempat (R) tidak berurutan dengan huruf kedua (L), jadi uang ini sanggup dipastikan palsu. Apalagi ditambah warna dan gambarnya yang tidak sejelas uang yang asli. Bagi yang sudah mahir, dengan hanya melihat bentuk dan warnanya saja sudah sanggup dipastikan keaslian uang tersebut.
6. Uang bernomor seri 028931 EK MD
Yang satu ini juga sudah terang tidak cocok dengan kunci belakang layar kita.
Angka kedua (2) seharusnya diikuti dengan P bukannya E, dan huruf keempat (D) seharusnya diikuti dengan E, bukannya K. Makara kesimpulannya : PALSU.
Dengan ditampilkannya 6 pola uang yang sesuai dengan instruksi belakang layar maupun yang berbeda maka diperlukan teman-teman semua sanggup membedakannya dengan sekali pandang. Yang penting selain mencocokan rumus kunci rahasianya, perhatikan juga warna uang tersebut.
Gambar berikut saya ambil dari katalog Mevius dan Pick.
ORI 400 (diambil dari katalog Mevius), nomor serinya yakni : 005834 EK MD
ORI 400 (diambil dari katalog Pick), nomor serinya 085048 BK NI
Bagaimana pendapat teman-teman dengan gambar di kedua katalog internasional tersebut?
Apakah sesuai dengan instruksi belakang layar atau tidak?
Kesimpulan dari goresan pena di atas yakni :
1. ORI 400 rupiah mempunyai instruksi belakang layar yang terletak di nomor serinya
2. Bila uang tersebut tidak sesuai dengan instruksi tersebut maka sanggup dipastikan palsu
3. Bila sesuai dengan instruksi belakang layar paling tidak sudah mendekati asli, tetapi dengan kemajuan tehnik percetakan dan bertambahnya pengetahuan para penipu maka tetap harus diperhatikan aspek lainnya menyerupai jenis kertas dan mutu cetakannya.
4. Ada lagi belakang layar pada huruf ketiganya yang bekerjasama dengan huruf2 lainnya, tetapi sebaiknya tetap dijadikan rahasia.
5. Jangan kecewa jika koleksi milik anda ternyata palsu, alasannya yakni uang yang dijadikan pola di katalog Mevius ternyata juga palsu.
6. Ingatlah kunci belakang layar ORI 400 dan bawalah kemanapun anda pergi, semoga anda tidak tertipu.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua.
Salam numismatik
Jakarta 18 Mei 2011
Sumber :
1. KUKI
2. Jurnal Rupiah asuhan pak Adi Pratomo
3. Secret codes of the ORI by Rob Huisman
4. Katalog Mevius
5. Katalog Pick
iklan
0 Response to "Uang Kuno Ori 400"
Post a Comment