Fakta Manipulasi Uang Kertas 'Pencucian'

Info kali ini akan membahas artikel yang sangat menarik. Suatu artikel yang sangat sensitif dan tidak pernah dibahas di website manapun. Saya berharap semoga gosip ini sanggup mencerahkan dan menyadarkan kita bahwa bagi orang-orang tertentu, semoga barang dagangannya mendapat harga terbaik maka rela melaksanakan tindakan-tindakan manipulasi. Apa bentuk manipulasi yang dilakukan? Mari kita bahas bersama.

Dalam membeli uang kertas kuno tentu sedapat mungkin kita akan berusaha mencari yang berkondisi terbaik, jikalau sanggup yang UNC, tetapi jikalau keadaan tidak memungkinkan, cukup yang AU atau EF saja. Masalahnya, apakah barang yang kita beli benar-benar berkondisi sebaik yang diharapkan? Apakah mungkin kita mendapat barang yang seolah-olah berkondisi baik tetapi ternyata tidaklah demikian? Apakah ada metode-metode tertentu yang sanggup menciptakan uang kertas menjadi tampak lebih bagus? Jawabannya adalah: ADA.

Banyak sekali metode tertentu yang sanggup menciptakan uang kertas seolah-olah menjadi tampak lebih bagus, satu diantaranya yang paling sering dilakukan dan paling sulit dikenali yaitu tehnik 'pencucian'.

Pencucian uang kertas sanggup dilakukan dengan banyak sekali cara, mulai dari cara tradisional yaitu merendam dalam larutan sabun atau pemutih (cara basah) hingga cara modern dengan memakai larutan pembersih khusus yang sanggup didapatkan di toko2 kimia atau toko penjual di dalam maupun di luar negeri (cara kering). Tidak menyerupai cara berair yang meninggalkan bacin khas pemutih, larutan pembersih modern tidak berbau, tidak berwarna dan sanggup menghilangkan hampir semua noda termasuk noda tropis, noda coretan (pena, tinta) bahkan hingga ke noda tanggapan karat. Uang menjadi bersih, mulus, sedap dipandang dan sudah barang tentu akan menaikkan harga jual. Tetapi pernahkah kita berpikir: Kalau noda-noda saja sanggup dihilangkan, bagaimana dengan nasib kertasnya? Apakah benar-benar tidak terpengaruh? Apalagi bila kita simpan selama puluhan tahun. Sudah saatnya kita sedikit kritis dan meningkatkan ilmu kita masing-masing semoga tidak membeli barang2 yang telah dimanipulasi.

Saya tidak mengajarkan cara melaksanakan pembersihan alasannya yaitu saya sendiri tidak paham dan tidak pernah melakukannya, tetapi akan saya tampilkan gambar-gambar dari uang yang telah dilakukan tindakan pencucian, mari kita berguru bersama.

Ada penjual yang mempunyai 2 lembar uang federal 2,5 gulden 1948, kedua-duanya berkondisi sangat baik, tanpa tekuk maupun noda.

Uang yang sebelah kiri (serial #c/15) mempunyai warna yang lebih terang dengan kertas yang lebih putih dibandingkan yang sebelah kanan yang terlihat agak suram dan tropis. Bila kedua-duanya berkondisi UNC, dan dijual dengan harga sama maka sudah tentu 100% anda akan menentukan yang sebelah kiri. Pertanyaannya : sudah benarkah pilihan anda?

Mari kita amati uang sebelah kiri dengan lebih baik lagi, tampak mulus, putih dengan warna sangat terang, apalagi kertasnya tebal dan tidak berbau apapun, tidak ada noda atau kotoran sedikitpun, benar-benar barang pilihan. Membuat hati menjadi lebih yakin bahwa uang tersebut benar-benar orisinal dan dengan bahagia hati akan anda beli untuk disimpan di dalam album.

Singkat cerita, alasannya yaitu kena rayuan dan dikasih diskon oleh si penjual maka anda membeli kedua2nya. Anda bawa pulang kedua uang tersebut dengan hati besar hati dan berpikir untuk segera menyimpan yang sebelah kiri dan menjual yang sebelah kanan di web lelang yang kini sudah marak ditemukan untuk mendapat sedikit untung. Sudah menjadi rahasia umum bahwa kebanyakan dari kita melaksanakan tindakan menyerupai ini bukan?

Sesampainya di rumah, sebelum anda memasukkan ke web lelang, iseng2 anda membuka website www.uang-kuno.com dan membaca artikel wacana pengaman ultra violet. Anda tertarik dan berpikiran apakah yang akan terlihat jikalau kedua uang tersebut disinari sinar UV. Maka anda cepat2 membeli sebuah lampu UV dan menyinari kedua uang tersebut. Mari kita lihat hasilnya.....

Uang sebelah kanan yang rencananya akan dijual, di bawah lampu UV tampak tidak bercahaya sama sekali. Wajar pikir anda, uang kertas jaman Belanda mana ada yang berpendar di bawah sinar UV, tehnologinya belum sampai....

Sekarang anda mengambil uang yang satunya, kemudian meletakkannya di bawah lampu UV, apa yang terjadi....?

Loh... kenapa uang ini berpendar dan bercahaya? Hanya ada sebagian kecil saja yang tidak bercahaya yaitu di sisi kanan di atas angka 2,5 nya..... Kenapa demikian? Karena anda gundah maka kedua2nya anda letakkan di bawah lampu UV :

Dengan terang anda sanggup melihat perbedaan antara kedua uang tersebut, yang sebelah kiri, yang anda anggap lebih bagus, lebih bersih, dan akan menghiasi album anda ternyata mempunyai warna yang tidak sesuai dengan yang satunya. Dengan terburu-buru anda mengambil semua uang2 lainnya dari album anda, menghadapkannya satu demi satu di bawah lampu UV dan dengan sangat terkejut anda mendapat bahwa banyak sekali uang-uang milik anda yang berpendar di bawah lampu tersebut.

Anda gundah dan bertanya-tanya, yang manakah yang benar? Yang berpendar atau yang tidak? Sebenarnya pertanyaan tersebut sudah anda ketahui sendiri jawabannya, yang berpendar justru yaitu yang tidak benar. Semua uang kertas yang telah dicuci dengan materi kimia (cara kering) menimbulkan warna berpendar di bawah lampu UV. Mari kita lihat contoh-contoh lainnya :

Coen 10 gulden yang seolah-olah berkondisi sangat baik, bagaimana rupanya bila dilihat di bawah sinar UV?

Beginilah jadinya, penuh dengan bercak yang ditinggalkan oleh materi kimia pembersih.

Sudirman 5000 rupiah 1968, bandingkan antara yang atas dengan yang bawah. Sudah niscaya yang atas lebih anggun bukan? Tetapi sehabis dilihat di bawah sinar UV justru yang atas yang telah dimanipulasi.

Gambar Sudirman 5000 yang atas, penuh dengan bercak-bercak sisa materi kimia.

Mari kita ambil 2 lembar buaya 50 rupiah 1957 yang keduanya UNC dan berurutan nomor serinya. Kita hadapkan keduanya di bawah lampu UV :

Uang yang atas berpendar sedangkan yang bawah tidak. Bandingkan bila dilihat secara langsung, tidak ada bedanya bukan? Apalagi keduanya berurutan nomornya.

2 lembar buaya 50 rupiah 1957, UNC dan urut nomor. Ternyata salah satunya telah mengalami proses 'pembersihan'.

Dengan cepat anda mengambil selembar pecahan 500 rupiah seri kebudayaan 1952, anda hadapkan di bawah lampu UV, inilah hasilnya :

Bandingkan bila dilihat langsung, sungguh tidak ada yang menyangka jikalau uang yang mulus tersebut juga telah di manipulasi.

Pecahan 500 rupiah 1952 yang berkondisi 'sangat baik'

Sekarang kita ambil pecahan 500 rupiah seri bunga 1959, kebetulan anda mempunyai 2 lembar, anda hadapkan pada lampu UV....

2 lembar pecahan bunga 500 rupiah 1959, salah satunya tampak berpendar di bawah lampu UV menyerupai pada gambar di bawah, tahukah anda uang yang pecahan atas atau yang bawah?

Tampak sisa materi kimia pembersih pada pecahan 500 bunga tersebut.

Anda ambil lagi 2 lembar kebudayaan 25 rupiah 1952, kedua2nya anda hadapkan di bawah lampu UV, kira2 yang mana yang sudah melalui proses pembersihan?

Setelah keduanya dihadapkan di bawah lampu UV, ternyata kedua2nya sudah pernah diproses....

Lalu anda ambil simpanan anda, wayang 10 gulden urut nomor UNC! Pasti mustahil dimanipulasi..... Mari kita lihat buktinya.

Wayang 10 gulden UNC dan urut nomor

Setelah dilihat di bawah lampu UV ternyata walaupun sedikit, uang pecahan atas tidak lepas juga dari cairan pembersih.

Dengan kecewa anda mengambil lagi selembar uang simpanan anda yaitu wayang 5 gulden yang berdasarkan si penjual berkondisi super UNC, anda hadapkan di bawah lampu UV dan........

Wayang 5 gulden 'super UNC'

Ternyata lebih parah lagi, selain penuh bekas materi kimia terlihat juga bekas lipatan di pecahan tengah yang tidak kelihatan pada inspeksi dengan mata telanjang. Rupanya lipatan tersebut telah di press dengan sangat rapi. Sekali lagi anda tertipu........

Anda kumpulkan uang-uang yang telah dimanipulasi tersebut, ternyata jumlahnya sangat banyak dan hampir seluruh album anda menjadi kosong.

Begitu banyaknya uang-uang kertas yang telah di 'cuci'

Anda gundah dan kecewa, kemudian untuk menutup kerugian, anda masukkan di web lelang atau anda jual lagi ke teman-teman lainnya, tentu saja anda tidak perlu menjelaskan jikalau uang tersebut pernah dibersihkan, toh bukan anda yang melakukan. Peduli amat dengan orang lain, yang penting yaitu diri anda sendiri.

Demikian dongeng wacana 'pencucian' uang kertas yang sudah merambah kesemua sisi, bukan hanya uang-uang umum saja yang terkena tetapi juga uang-uang langka. Semua barang yang ditampilkan disini yaitu milik saya pribadi, yang gres saja saya seleksi dengan lampu UV. Begitu banyak milik saya yang sudah saya simpan bertahun-tahun ternyata sudah dimanipulasi dan gres saya sadari beberapa hari yang lalu. Sudah barang tentu uang-uang tersebut tidak akan pernah saya jual kembali. Bagaimana dengan milik anda? Apa yang akan anda lakukan? Tetap disimpan dengan penuh kekecewaan, atau menjualnya secara diam-diam? Atau menjualnya kembali dengan berterus terang disertai kemungkinan timbulnya kerugian yang tidak sedikit? Pilihannya terserah hati nurani anda sendiri.

Karena itu mulai lelang 9 dan seterusnya, semua materi akan saya periksa sendiri melalui investigasi UV. Jaminan keaslian kondisi, bebas manipulasi dan grading yang ketat akan menimbulkan lelang 9 tetap mempunyai kualitas teratas.

Contoh uang yang telah di 'cuci' dengan cara berair dan telah saya simpan selama belasan tahun. Kertas menjadi lemas, warna memudar dan bertahap menjadi hancur menjadi serpihan-serpihan menyerupai yang tampak di pecahan bawah. Selain itu uang juga melekat pada album plastik sehingga meninggalkan bekas keputihan dengan bacin yang hingga dikala ini masih menyengat. Saya mendapat uang ini sekitar tahun 1999 dengan kondisi tidak separah gambar di atas.

Artikel ini bukan bertujuan untuk mendeskreditkan siapapun, tetapi semoga kita menjadi lebih waspada dalam membeli. Jangan hingga barang2 yang telah kita kumpulkan dengan susah payah ternyata merupakan barang yang tidak orisinal. Dan kepada para pelaku pen'cuci'an uang, janganlah kalian melakukannya lagi. Selain menipu, perbuatan tersebut juga merusak keaslian uang, cepat atau lambat uang-uang yang terkena materi kimia tersebut akan rusak dan kesudahannya hancur.

Ada bentuk-bentuk manipulasi lainnya menyerupai trimming yang seringkali dilakukan pada uang-uang berukuran besar, termasuk uang langka pecahan besar menyerupai wayang dan JP Coen. Tentu akan kita bahas pada kesempatan lain.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua, hati-hatilah dalam membeli dan bekalilah diri anda dengan ilmu yang cukup sehingga tidak gampang tertipu.

Salam numismatik

Jakarta 29 April 2010

Kritik dan saran hubungi arifindr@gmail.com

Sumber : koleksi pribadi

iklan