Uang Kuno 1874-1924 (Seri Bingkai Ii)

Seri Bingkai II mempunyai 3 cuilan yaitu 10, 25 dan 50 gulden.

Walaupun hanya 3 cuilan tetapi seri ini mempunyai banyak sekali variasi dengan aneka macam jenis tanda tangan, banyak yang belum terdata, alasannya itu sangat diperlukan kerjasama dari teman-teman semua.

Mari kita pelajari bersama.

Tanda air

Semua cuilan seri bingkai II mempunyai tanda air bertulisan JAV.BANK yang terletak di bab tengah uang berdekatan dengan tandatangan secretaris dan president. Tanda air ini sangat penting untuk memilih keaslian uang. Karena ternyata seri bingkai terdapat juga versi palsunya.

Tanda air bertulisan JAV.BANK

Nomor seri, tanggal dan aba-aba kontrol yang terdapat pada uang ini saling berafiliasi menyerupai yang telah dijelaskan pada artikel terdahulu (16. Rahasia Nomor Seri JP Coen).

Perhatikan contoh di bawah ini :

Nomor seri, tanggal dan aba-aba kontrol pada cuilan 10 Gulden 1923

PECAHAN 10 GULDEN

Bagian depan berwarna biru dengan angka 10 dan goresan pena TIEN GULDEN di bab tengah. Nomor seri terletak di bab atas (kiri dan kanan), tanda tangan Secretaris serta President di bab bawah. Tepat di bab tengah terdapat goresan pena BATAVIA disusul dengan tanggal dan tahun cetak.

Bagian belakang berwarna hijau bau tanah dengan kotak besar di tengah berisi undang-undang dalam 3 bahasa (Arab, Jawa dan Mandarin), sedangkan untuk undang-undang dalam bahasa Belanda terletak pada 2 kotak kecil di sisi kiri dan kanan. Terdapat juga nomor aba-aba kontrol pada sisi kanan bawah.

Perhatian : Semua uang seri bingkai II mempunyai ukuran yang sama dengan tepi (kanan, kiri dan bawah) yang tidak rata.

Pecahan 10 Gulden seri bingkai II

PECAHAN 25 GULDEN

Corak dan gambarnya menyerupai dengan cuilan 10 Gulden.

Bagian depan berwarna coklat sedangkan bab belakang berwarna keunguan.

Pecahan 25 Gulden seri bingkai II

PECAHAN 50 GULDEN

Bagian depan menyerupai dengan cuilan sebelumnya dengan warna mayoritas abu-abu. Bagian belakang sangat berbeda, berwarna coklat terang dengan 4 kotak berisi undang-undang dalam 4 bahasa. Kode kontrol terletak di sisi tengah.

Pecahan 50 Gulden seri bingkai II

VARIASI

Sungguh tidak gampang membagi variasi seri ini, tetapi berdasarkan katalog Pick maupun Mevius pengelompokan terbaik menyerupai dengan seri Coen I yaitu berdasarkan warna nomor serinya.

1. Nomor seri berwarna HITAM

Terdiri dari 2 karakter dimana karakter pertama merupakan pola cetak diikuti oleh 5 angka.

Angka pertama selalu 0

Seri bingkai II dengan warna nomor seri hitam.

Bandingkan cuilan 50 Gulden di atas dengan gambar di KUKI (H-107), dimanakah letak perbedaannya?

Semua cetakan awal seri ini mempunyai nomor seri berwarna hitam, tanda tangan yang terdata berdasarkan Pick dan Mevius sangat banyak, dimulai dari Versteegh - NP van den Berg hingga dengan KF van den Berg - EA Zeilinga (1912-1920).

Pada uang bernomor seri hitam ini terdapat 2 variasi lagi yang sanggup ditemukan pada tanda tangan KF van den Berg - EA Zeilinga yaitu :

Pada cuilan 10 dan 25 Gulden mempunyai text undang-undang yang berbeda bentuknya yaitu:

a. Berbentuk jajaran genjang (parallelograms) dan

b. Berbentuk kotak (rectangles)

Perbedaan bentuk text undang-undang (jajaran genjang dan kotak) yang ditemukan pada tanda tangan KF van den Berg-EA Zeilinga

Selain perbedaan bentuk, pada tanda tangan tersebut juga terdapat perbedaan isi dari undang-undangnya. Bentuk jajaran genjang mempunyai text undang-undang pada gambar sebelah kiri, sedangkan bentuk kotak pada gambar sebelah kanan.

Selain bentuknya ternyata isi undang-undangnya juga berbeda

Pada cuilan 50 Gulden perbedaannya bukan pada bentuk kotak atau jajaran genjang tetapi pada isi dari text undang-undang. Perhatikan gambar di bawah yang berisi text undang-undang dengan ukuran karakter lebih besar (Big) dan dengan ukuran karakter lebih kecil (Small)

Perbedaan isi dan ukuran text undang-undang pada cuilan 50 Gulden dengan nomor seri hitam. Bagian atas hurufnya besar (Big) sedangkan bab bawah lebih kecil (Small)

Untuk variasi lengkapnya silahkan lihat tabel di bab selesai artikel ini.

2. Nomor seri berwarna MERAH

Terdiri dari 2 karakter dan 6 angka, 2 angka pertama selalu 00.

Hanya terdiri dari 3 variasi tanda tangan yaitu :

a. L von Hemert - EA Zeilinga (1920-1922)

b. JF van Rossem - EA Zeilinga (1922-1924)

c. JF van Rossem - LJA Trip (1924-1928)

Contoh uang bernomor seri MERAH

3. Nomor seri berwarna HITAM atau MERAH

Khusus untuk tanda tangan L von Hemert - EA Zeilinga terdapat 2 jenis nomor seri yang berwarna HITAM atau MERAH perhatikan gambar di bawah.

Ketiga cuilan 10, 25 dan 50 Gulden yang bertanda tangan L von Hemert - EA Zeilinga mempunyai nomor seri dengan warna hitam atau merah.

VARIASI LAIN

1. SPECIMEN

Bila dibandingkan dengan bentuk beredarnya, SPECIMEN bernomor jalan jauh lebih gampang ditemukan. Semua cuilan terdapat versi SPECIMEN nya.

Pecahan 10, 25 dan 50 Gulden SPECIMEN

2. PALSU

Ternyata seri ini sanggup ditemukan juga versi palsunya. Bentuknya sangat menyerupai sehingga sulit dibedakan dengan aslinya. Perbedaan utama yakni cetakannya yang agak garang dan tidak mempunyai tanda air. Perhatikan contoh di bawah.

Pecahan 10 Gulden seri bingkai II palsu. Perhatikan nomor serinya yang tergolong 'cantik'

Pecahan 25 Gulden seri bingkai II palsu, sangat menyerupai dengan aslinya.

3. STEMPEL REPUBLIK MALUKU SELATAN

Seri bingkai menyerupai juga seri Coen, banyak yang dipakai oleh RMS sebagai mata uangnya dengan cara memberinya stempel bertulisan Republik Maluku Selatan. Uang di bawah merupakan salah satu contohnya.

4. LUBANG (PUCHED HOLES) BERTULISAN NIETIGDT

Sangat langka dan bernilai tinggi.

Pecahan 25 Gulden 1895 dengan puched holes bertulisan NIETIGDT, terjual seharga Rp.35 juta (belum termasuk fee) pada lelang JA 2008.

5. PROOF (1)

Tidak bernomor seri dan tidak bertandatangan. Bertanggal fiktif 31 Juni 1904 atau 1908 serta mempunyai beberapa variasi warna. Bentuk bab depan menyerupai dengan versi beredar, tetapi bentuk bab belakangnya sangat berbeda, perhatikan gambar di bawah.

Proof 10 Gulden berwarna biru

Proof 10 Gulden berwarna hijau

Bagian belakang yang sangat berbeda dibandingkan versi beredarnya

Proof 25 Gulden 31 Juni 1908

Proof 50 Gulden 1908

6. PROOF (2)

Nomor seri WW12345 - WW67890, bertanggal 30 Juni 1904. Uniface dan tidak bertanda tangan. Bentuk yang sangat langka dan bernilai tinggi.

Proof 25 Gulden 1904

HARGA

Selain kualitas, variasi tanda tangan dan nomor seri juga sangat mempengaruhi harga. Mari kita lihat beberapa contoh harga pada lelang internasional.

Pecahan 10 Gulden 1923 (VF) non specimen, ditawarkan seharga 1600 euro pada tahun 2006

Pecahan 25 Gulden SPECIMEN (bekas karat, fine) terjual 300 euro (+ fee) pada tahun 2006

Pecahan 50 Gulden Specimen, ditawarkan seharga 300 euro (Fine) dan 400 euro (VF-) pada tahun 2007

Terjual seharga Rp.9 juta (+ fee) pada lelang JA 2010

Terjual seharga Rp.7.750.000 (+ fee) pada lelang JA 2010

Terjual seharga Rp.8.250.000 (+ fee) pada lelang yang sama

10 Gulden 1920 SPECIMEN, nomor seri hitam, text berbentuk kotak (vd Berg-Zeilinga) kondisi EF terjual sekitar Rp.11 juta pada lelang Kintamoney Oktober 2011.

25 Gulden 1920 SPECIMEN, nomor seri merah (Hemert-Zeilinga), kondisi VF.

Terjual 700 euro (sekitar Rp.8,5 juta belum termasuk fee 21,42%) pada lelang bulan Oktober 2011 di Belanda. Terjadi peningkatan harga sebesar 2,5 kali lipat dibanding lelang tahun 2006.

Dengan demikian terang bahwa harga versi beredar jauh lebih mahal dibandingkan versi SPECIMEN.

Perbedaan untuk kualitas yang sama sekitar 2-3 kali lipat.

RINGKASAN :

Variasi seri ini sedemikian banyaknya sehingga sangat sulit untuk dijelaskan. Pick mendata setidaknya ada 9 variasi untuk cuilan 10 Gulden, 9 variasi untuk cuilan 25 Gulden dan 7 variasi untuk cuilan 50 Gulden. Mevius mendata lebih sedikit yaitu 7 variasi untuk cuilan 10 gulden, 5 variasi untuk 25 Gulden dan 4 variasi untuk 50 Gulden.

KUKI lebih sedikit lagi, masing2 cuilan hanya terdapat 2 variasi.

Secara singkat variasi-variasi tersebut sanggup dikelompokkan sebagai berikut :

1. Nomor seri hitam dengan undang2 berbentuk jajaran genjang (parallelograms) pada cuilan 10 dan 25 Gulden serta undang2 dengan karakter besar untuk cuilan 50 Gulden. Untuk variasi silahkan lihat tabel di bawah.

2. Nomor seri hitam dengan undang2 berbentuk kotak (rectangles) pada cuilan 10 dan 25 Gulden serta undang2 dengan karakter kecil untuk cuilan 50 Gulden

a. KF van den Berg - EA Zeilinga

b. L von Hemert - EA Zeilinga

3. Nomor seri merah

a. L von Hemert - EA Zeilinga

b. JF van Rossem - EA Zeilinga

c. JF van Rossem - LJA Trip

Selain itu terdapat juga versi SPECIMEN, PROOF dan juga palsunya.

Sangat banyak dan rumit, sehingga untuk menyusun artikel ini diperlukan waktu yang sangat lama.

Berdasarkan ketiga katalog sanggup disimpulkan bahwa :

Pecahan 10 Gulden terdiri dari 12 variasi tanda tangan

Pecahan 25 Gulden terdiri dari 10 variasi + 1 yang tidak terdaftar Hemert-Zeilinga (RED)

Pecahan 50 Gulden terdiri dari 8 variasi

Total semua terdapat setidaknya 31 variasi belum termasuk proof dan versi lain2nya.

Sudah berapa banyak variasi yang teman-teman kumpulkan?

Saran saya, alasannya sangat sulit mengumpulkan versi beredarnya, maka sebaiknya kumpulkan saja versi SPECIMEN dari masing-masing pecahan. Cukup satu atau paling banyak dua set yang berbeda warna pada nomor serinya (satu set hitam dan satu set merah).

Selamat berburu.............

Jakarta 10 Oktober 2011

Kritik dan saran hubungi arifindr@gmail.com

Sumber :

1. Pick

2. Mevius

3. KUKI

4. Katalog lelang aneka macam balai lelang internasional

5. Koleksi adonan para kolektor

iklan