Seri Dai Nippon Teikoku Seihu (Imperial Japanese Goverment) merupakan seri uang pertama yang memakai satuan ROEPIAH, menggantikan seri sebelumnya yang masih memakai GULDEN. Seri ini tidak mempunyai pengaman menyerupai seri-seri lainnya dan terdiri dari 5 pecahan, ialah :
1/2 ROEPIAH
Bergambar sepasang naga di potongan depan dengan nomor seri berwarna merah yang terdiri dari 2 abjad yaitu SP. Memang ditemukan variasi lain yang tanpa huruf, tetapi kemungkinan besar merupakan unfinished banknote mengingat banyaknya uang yang dijarah sewaktu Jepang menyerah. Harga berkisar beberapa puluh ribu rupiah.
1 ROEPIAH
Bergambar petani di potongan depan dan pohon beringin di potongan belakang. Nomor seri juga berwarna merah dan terdiri dari 2 huruf, yaitu SN. Variasi tanpa abjad juga diduga merupakan unfinished banknote. Harga berkisar di 100 ribuan rupiah.
5 ROEPIAH
Bergambar rumah budbahasa Minangkabau dan seorang perempuan dengan pakaian budbahasa Minangkabau di potongan belakang. Nomor seri SM. Variasi tanpa abjad juga ditemukan. Cukup sulit dicari yang berkondisi UNC, harga dikisaran 200 ribuan rupiah.
10 ROEPIAH
Bergambar Gatotkaca di potongan depan dan sepasang stupa dengan patung Budha di potongan belakang. Nomor seri berwarna merah dengan huruf SL. Terdapat juga variasi tanpa nomor seri. Uang ini sangat banyak dan gampang ditemukan. Harga UNC sekitar seratus ribu rupiah.
100 ROEPIAH
Tidak menyerupai seri-seri lainnya yang mempunyai pecahan 25 dan 50, seri Dai Nippon Teikoku Seihu ini eksklusif lompat ke pecahan 100 Roepiah.
Di potongan depan bergambar patung Wisnu di atas Garuda (Garuda Wisnu Kencana) dengan tumpuan batik di sisi kiri dan wayang Arjuna di potongan belakang. Nomor seri juga berwarna merah dengan huruf SK. Sangat gampang ditemukan dalam kondisi kurang baik, harga untuk kondisi UNC sekitar 200-250 ribu rupiah. Juga ditemukan varian tanpa huruf.
VARIASI LAIN :
SPECIMEN
Terdapat tulisan SPECIMEN berwarna merah yang melintang di sisi depan dan belakang kertas. Semua pecahan terdapat variasi specimennya. Harga 2 kali lebih mahal dibandingkan variasi biasa. Banyak kolektor yang mewaspadai variasi ini.
PROOF
Semua pecahan mempunyai variasi proofnya. Bentuknya juga majemuk :
Tercetak hanya satu sisi
Unfinish proof
Uncut unfinished proof
Varian tanpa abjad yang diduga merupakan proof. Perhatikan margin yang tidak rata yang sangat mungkin berasal dari potongan uncut.
Semua seri DAI NIPPON TEIKOKU SEIHU relatif gampang ditemukan, apalagi dalam kondisi biasa. Baru mulai sulit jikalau kita mencari yang berkondisi prima. Setiap kolektor tidak akan mengalami kesulitan dalam mengumpulkan seri ini. Variasi tanpa abjad yang diduga merupakan unfinished banknote memang cukup sulit ditemukan dan bernilai jual cukup tinggi. Variasi proof sanggup ditemukan dengan bermacam bentuk (unfinished, uncut, satu sisi, dsb) dan terakhir sebab tidak ada pengaman, maka didapatkan juga versi palsunya (lihat artikel 54 ASLI dan PALSU).
Sumber :
1. KUKI
2. Standard Catalog of World Paper Money
3. Ebay
4. Kintamoney
5. Koleksi para kolektor
iklan
0 Response to "Uang Kuno 1943 (Seri Dai Nippon Teikoku Seihu)"
Post a Comment