loading...

Uang Kertas Republik Indonesia

iklan
Setelah kita membahas di gosip 22 yang lalu, wacana uang muntbiljet yang bukan dikeluarkan oleh pihak Javasche Bank, ternyata uang kertas negara kitapun semasa Orde Lama juga mengikuti aturan tersebut.


Republik Indonesia Serikat

Pemerintah RIS mengeluarkan uang kertasnya yang pertama dan terakhir terdiri dari bagian yang bernilai 5 dan 10 rupiah dengan tanggal emisi 1 Djanuari 1950. Uang RIS yang dikeluarkan untuk mengganti uang ORI dan ORIDA ini dicetak di Thomas De La Rue (London) yang pada waktu tersebut mempunyai mutu setaraf dengan mata uang di negara maju.

 Setelah kita membahas di gosip   23. Uang kertas Republik Indonesia
Seri RIS 1950

Uang kertas RIS ditandatangani oleh Mr. Sjafruddin Prawiranegara sebagai Menteri Keuangan RIS. Tetapi uang kertas ini tidak berumur panjang, alasannya yaitu pada tanggal 17 Agustus 1950 riwayat RIS berakhir dan digantikan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).



Republik Indonesia

Sebagai pengganti seri RIS, pemerintah NKRI pada tahun 1951 mengedarkan emisi pertama uang kertasnya yang terdiri dari bagian 1 dan 2,5 rupiah (seri Pemandangan Alam I) yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan Mr. Sjafruddin Prawiranegara (Kabinet Natsir). Seri yang dicetak oleh Security Banknote Company (Amerika Serikat) ini pada bab belakang bagian 2,5 rupiahnya terdapat gambar lambang negara kita Garuda Pancasila yang gres untuk pertama kalinya dicantumkan di uang kertas.

 Setelah kita membahas di gosip   23. Uang kertas Republik Indonesia
Seri Pemandangan Alam I (1951)




Kedua seri di atas memang tidak dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI), alasannya yaitu pada ketika tersebut Bank Indonesia belum terbentuk. Tetapi sesudah Bank Indonesia bangkit tahun 1953 tenyata masih terdapat beberapa jenis uang kertas yang tidak dikeluarkan oleh BI melainkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.



Uang kertas yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia mempunyai beberapa ciri yang menyerupai dengan muntbiljet nya pemerintah Hindia Belanda:

1. Hanya terdiri dari bagian 1 dan 2,5 rupiah

2. Bertulisan REPUBLIK INDONESIA (bukan Bank Indonesia)

3. Tidak mempunyai tanda air (watermark) kecuali pada emisi 1964

4. Ditandatangani oleh Menteri Keuangan



Mari kita lihat jenis-jenis uang kertas tersebut


Seri Pemandangan Alam 1953

 Setelah kita membahas di gosip   23. Uang kertas Republik Indonesia

Ditandatangani oleh Prof. Dr. Soemitro Djojohadikusumongan (3 April 1952 - 30 Juli 1953) sebagai Menteri Keuangan pada kabinet Wilopo. Uang ini mempunyai gambar yang sama dengan seri sebelumnya dan juga dicetak oleh Security Banknote Company. Yang menjadi perhatian yaitu 2 abjad pada nomor serinya merupakan lanjutan dari seri Pemandangan Alam I.


Seri Suku Bangsa I 1954
 Setelah kita membahas di gosip   23. Uang kertas Republik Indonesia
.

Seri yang terdiri dari bagian 1 dan 2,5 rupiah ini ditandatangani oleh Dr. Ong Eng Die yang menjabat Menteri Keuangan semasa kabinet Ali Sastroaidjojo I dari tanggal 30 Juli 1953 hingga dengan 12 Agustus 1955. Uang yang dicetak oleh Pertjetakan Kebajoran NV ini tidak mempunyai tanda air sebagai pengaman dan hingga ketika ini masih sanggup ditemukan dalam jumlah sangat banyak.


Seri Sukubangsa II 1956


 Setelah kita membahas di gosip   23. Uang kertas Republik Indonesia
.
Seri ini mempunyai gambar yang serupa dengan seri sebelumnya, tetapi ditandatangani oleh Mr. Jusuf Wibisono yang menjabat sebagai Menteri Keuangan kabinet Ali Sastroamidjojo II dari tanggal 24 Maret 1956 hingga dengan 9 April 1957.


Seri Sandang Pangan I 1960

 Setelah kita membahas di gosip   23. Uang kertas Republik Indonesia

Seri yang terdiri dari 2 bagian ini dicetak oleh Pertjetakan Kebajoran yang sudah berubah status tubuh hukumnya dari NV menjadi PT. Tanda tangan oleh Ir. H. Djuanda Kartawidjaja sebagai Menteri Keuangan kabinet Kerja I dan Kerja II (10 Juli 1959 - 1 Juli 1960). Pada masa Kabinet Kerja I inilah dikeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang No 2 tahun 1959 pada tanggal 24 Agustus 1959 yang tetapkan penurunan nilai uang kertas bagian 500 dan 1000 rupiah seri Hewan (1957) menjadi tinggal 10% saja dari nilai semula. Untuk lengkapnya silahkan baca Info Uang Kuno 14.


Seri Sandang Pangan II 1961

 Setelah kita membahas di gosip   23. Uang kertas Republik Indonesia

Seri ini ditandatangani oleh R.M. Notohamiprodjo sebagai Menteri Keuangan kabinet Kerja II dan III menggantikan Ir. H. Djuanda K. Seri yang terdiri dari 2 bagian ini dicetak oleh Pertjetakan Kebajoran yang statusnya sudah berubah lagi dari PT menjadi PN (Perusahaan Negara) menurut PP no 34/1960 tertanggal 3 Juni 1960.


Seri Soekarno Borneo 1961

 Setelah kita membahas di gosip   23. Uang kertas Republik Indonesia
 Setelah kita membahas di gosip   23. Uang kertas Republik Indonesia


Seri yang terdiri dari 2 bagian ini rencananya diedarkan untuk wilayah Kalimantan Utara semasa konfrontasi dengan Malaysia. Berikut cuplikan situasi ketika itu yang saya kutip dari Kompasiana:

Inilah propaganda Pendiri Republik Indonesia Soekarno terhadap Malaysia. Rupanya arogansi Malaysia tidak hanya terjadi kini saja, tetapi semenjak jaman Soekarno. Malaysia sudah sering bertindak tidak simpati terhadap Indonesia, hingga Soekarno murka besar…

Mengapa Soekarno marah?
Pada 1961, Kalimantan dibagi menjadi empat administrasi. Kalimantan yang menjadi bab Indonesia, terletak di selatan Kalimantan. Di utara yaitu Kerajaan Brunei dan dua koloni Inggris, Sarawak dan Borneo Utara, yang kemudian dinamakan Sabah (Negara bab Malaysia). Sebagai bab dari penarikannya dari koloninya di Asia Tenggara, Inggris rupanya mencoba menggabungkan koloninya di Kalimantan dengan Semenanjung Malaya, Federasi Malaya dengan membentuk Federasi Malaysia.
.Tentu saja, planning ini ditentang oleh Pemerintahan Indonesia. Karena Presiden Soekarno beropini bahwa Malaysia hanya sebuah boneka Inggris, dan konsolidasi Malaysia hanya akan menambah kontrol Inggris di daerah ini. Sehingga mengancam kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia. Filipina juga menciptakan klaim yang sama atas Sabah, dengan alasan daerah itu mempunyai kekerabatan sejarah dengan Filipina melalui Kesultanan Sulu.
.
Di Brunei, Tentara Nasional Kalimantan Utara (TNKU) memberontak pada 8 Desember 1962. Mereka mencoba menangkap Sultan Brunei, ladang minyak dan menyandera orang Eropa. Sultan lolos dan meminta santunan Inggris, dengan mendapatkan pasukan Inggris dan Gurkha dari Singapura.
.
Filipina dan Indonesia resminya baiklah untuk mendapatkan pembentukan Federasi Malaysia apabila dominan di daerah yang hendak dilakukan dekolonial memilihnya dalam sebuah referendum yang diorganisasi oleh PBB.
.
Tetapi, pada 16 September 1962, sebelum hasil dari pemilihan dilaporkan, Malaysia melihat pembentukan federasi ini sebagai duduk perkara dalam negeri. Tanpa tempat untuk turut campur orang luar, tetapi pemimpin Indonesia melihat hal ini sebagai perjanjian Manila Accord yang dilanggar dan sebagai bukti kolonialisme dan imperialisme Inggris masih berpengaruh.
.Pergolakan agresi demopun tak pernah berhenti, agresi mengecam Soekarnopun terjadi. Bahkan agresi demonstrasi anti-Indonesia di Kuala Lumpur-pun terus memanas. Para demonstran menyerbu gedung KBRI, merobek-robek foto Soekarno. Bahkan di antara demonstran membawa lambang negara Garuda Pancasila ke hadapan Tunku Abdul Rahman (Perdana Menteri Malaysia ketika itu) dan memaksanya untuk menginjak lambang negara Indonesia, Garuda. Peristiwa itupun memancing amarah Soekarno terhadap Malaysia begitu meledak.
.Demonstrasi anti-Indonesia di Kuala Lumpur yang berlangsung tanggal 17 September 1963, sedang memuncak. Mereka murka terhadap Presiden Soekarno yang melancarkan konfrontasi terhadap Malaysia, juga alasannya yaitu serangan pasukan militer tidak resmi Indonesia terhadap Malaysia.
.
Berikut pengumuman Menteri Luar Negeri Indonesia Soebandrio bahwa Indonesia mengambil perilaku bermusuhan terhadap Malaysia pada 20 Januari 1963. Selain itu para sukarelawan Indonesia (sepertinya pasukan militer tidak resmi) mulai memasuki Sarawak dan Sabah untuk menyebar propaganda dan melaksanakan penyerangan dan sabotase pada 12 April berikutnya.
.
Soekarno yang murka alasannya yaitu tindakan demonstrasi anti-Indonesian yang menginjak-injak lambang negara Indonesia, ingin melaksanakan balas dendam dengan melancarkan gerakan yang populer dengan nama Ganyang Malaysia. Soekarno memproklamirkan gerakan Ganyang Malaysia melalui pidato ia yang amat bersejarah, berikut ini:
.Kalau kita lapar itu biasa
Kalau kita aib itu juga biasa
Namun jikalau kita lapar atau aib itu alasannya yaitu Malaysia, kurang ajar!
Kerahkan pasukan ke Kalimantan hajar durjana Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan hingga tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysian keparat itu
Doakan aku, saya kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.
Serukan serukan keseluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih mempunyai gigi yang kuat dan kita juga masih mempunyai martabat.
Yoo…ayoo… kita… Ganjang…
Ganjang… Malaysia
Ganjang… Malaysia
Bulatkan tekad
Semangat kita badja
Peluru kita banjak
Njawa kita banjak
Bila perlu satoe-satoe!

Soekarno.
(sumber: wikipedia)



Dari kisah di atas sanggup diambil kesimpulan bahwa bergotong-royong Indonesia sudah melaksanakan persiapan untuk menganyang Malaysia. Sampai-sampai sudah mencetak mata uangnya terlebih dahulu. Tetapi alasannya yaitu tujuan Soekarno tidak terwujud maka seri Borneo yang ditandatangani oleh Menteri Keuangan R.M. Notohamiprodjo ini tidak sempat digunakan. Tidak heran bila hingga ketika ini kedua bagian seri Borneo seringkali ditemukan dalam kondisi mulus alias UNC.
.
.
Seri Soekarno 1964

 Setelah kita membahas di gosip   23. Uang kertas Republik Indonesia
.

Seri 1964 ini berbeda dibandingkan seri-seri sebelumnya alasannya yaitu mempunyai tanda air Garuda Pancasila. Selain itu juga mempunyai beberapa variasi nomor seri dan pencetak. Ditandatangani oleh Mr. Sumarno SH sebagai Menteri Keuangan pada kabinet Kerja IV (13 November 1963 sd 27 Agustus 1964).


Seri Soekarno Irian Barat 1961

 Setelah kita membahas di gosip   23. Uang kertas Republik Indonesia
 Setelah kita membahas di gosip   23. Uang kertas Republik Indonesia
.Setelah Irian Barat menjadi bab dari RI pada tanggal 1 Mei 1963, pemerintah sentra segera mencetak dan mengedarkan uang kertas seri Irian Barat untuk dipakai sebagai pengganti mata uang gulden Nederlands Nieuw Guinea yang bergambar Ratu Juliana. Yang menarik terdapat perbedaan kurs antara rupiah Irian Barat dengan rupiah RI yaitu 1 rupiah IB sama dengan 10 rupiah RI. Kedua bagian Irian Barat ini ditandatangani oleh Menteri Keuangan R.M Notohamiprodjo dan bergambar sama dengan seri Borneo
.

Seri Soekarno Riau 1961

 Setelah kita membahas di gosip   23. Uang kertas Republik Indonesia
 Setelah kita membahas di gosip   23. Uang kertas Republik Indonesia
.
Bergambar sama menyerupai seri Borneo dan Irian Barat, seri Riau yang diedarkan 15 Oktober 1963 ini dipakai sebagai pengganti dollar Malaya yang sebelumnya berlaku juga di Riau, Singapura dan British North Borneo. Seri ini hanya berlaku sebentar saja, alasannya yaitu pada 1 Juli 1964 pemerintah memberlakukan rupiah sebagaimana berlaku di wilayah-wilayah RI lainnya. Seri ini juga ditandatangani oleh Mr. R.M. Notohamiprodjo.


Pada masa Orde Baru, semua uang kertas dimulai dari seri Sudirman 1968 hingga dengan ketika ini diedarkan hanya oleh Bank Indonesia. Tidak ada lagi uang kertas bagian kecil yang dikeluarkan oleh Pemerintah RI. Tanda tanganpun tidak ada lagi oleh Menteri Keuangan melainkan oleh gubernur dan administrator BI. Pada katalog KUKI perbedaan uang Pemerintah RI dengan BI tidak dipisahkan, tetapi pada katalog Pick (Standard Catalog of World Paper Money) dengan terang dipisahkan, alasannya yaitu itu sistem penomoran KUKI berbeda bila dibandingkan dengan Pick.



Jakarta 15 September 2010
Kritik dan saran hubungi arifindr@gmail.com


Sumber:
1. KUKI
2. Banknotes and Coins from Indonesia 1945-1990
3. Standard Catalog of World Paper Money
4. Kuliah numismatik oleh pak Sumana
5. Kompasiana, Wikipedia
6. Koleksi pribadi dan teman-teman kolektor
iklan

0 Response to "Uang Kertas Republik Indonesia"

Post a Comment

uang kuno indonesia termahal surabaya yang paling dicari koin kertas berkhodam di dunia pekanbaru seri wayang arab amerika antik australia saudi ayam harga gambar jago belanda bogor jawa barat berharga brazil bertuah bernilai tinggi bung karno bukalapak 5000 dan harganya dijual dua setengah rupiah de japansche regeering dipanegara. jualnya istilah cari elizabeth emas euro eropa een gulden emisi 1975 mengandung federal perancis kolektor fantastis jual pembeli prancis kelapa sawit badak komodo gaib gresik gatot kaca barong selangit hongkong hindia miliaran jutaan 2018 2017 100 mahal indo jepang jaman kerajaan dulu jakarta jogja kaskus koleksi logam langka luar negeri liberty lima lampung lazada malaysia murah majapahit medan malang magelang mistis nederlandsch indie 1913 nusantara. nederland cent nomor cantik nederl negara ori online bandung shop semarang 2 perahu layar palsu pasar baru pinisi penarik rejeki pmg pembawa keberuntungan victoria queen quarter dollar rp100 rusia rembang ringgit rp 500 receh ri 50 tahun 1971 hewan budaya surabaya-kedurus pekerja seratus singapura bunga 1964 1958 saat ini thailand untuk mahar jimat unc uka orang utan voc viral vietnam versi valentine 1790 wilhelmina willem koning 1000 beli wonosobo 5 wu jiao won yg laku zaman zimbabwe dahulu nabi mata 50.000 10.000 1992 riyal sen 1961 1956 25 1952 20000 2016 1959 golden 300 34 info 35 400 45 4 thn inilah jenis 50000 monyet 1951 perak rupia 1947 bikin kaya sangat kumpulan an dengan 88 80an 80 90an.