Uang bergambar Oto Iskandar Di Nata ini diterbitkan oleh Bank Indonesia semenjak tahun 2004. Waktu itu uang ini ditandatangani oleh Burhanuddin Abdullah. Kemudian pada tahun 2009 dikeluarkan lagi edisi gres berbeda tanda tangan yaitu Boediono.
Pecahan 20.000 rupiah emisi 2009 tt Boediono
Karena itu timbul pertanyaan, apakah ada cetakan 2004/2009 yang bertanda tangan Burhanuddin Abdullah? Untuk sanggup menjawab maka kita harus mendata prefiks uang2 tersebut. Hasil pengamatan selama beberapa tahun sanggup dilihat pada tabel berikut:
Keterangan :
1. Nomor seri uang ini terdiri dari 3 abjad 6 angka
2. Ke 3 abjad tersebut terdiri dari abjad 1, abjad 2 dan abjad 3
3. Di bab kanan bawah sisi belakang uang terdapat tahun cetak (imprint)
4. Ada kekerabatan yang erat antara abjad 1 dan abjad 2 dengan tahun cetak
Hubungan antara abjad 1 dan ke 2 dengan tahun cetak
Angka 4-8 merupakan tahun cetak dengan tt Burhanuddin Abdullah dan huruf B merupakan emisi 2009 tt Boediono
Dari tabel sanggup dilihat bahwa :
1. Tahun cetak terlangka yaitu 2004/2004 tt Burhanuddin Abdullah (hanya mengisi satu kolom)
2. Dari tahun cetak 2004/2008 tt Burhanuddin Abdullah (DD) pribadi diganti menjadi 2009 tt Boediono (ED).
2. Dari tahun cetak 2004/2008 tt Burhanuddin Abdullah (DD) pribadi diganti menjadi 2009 tt Boediono (ED).
Karena itu sanggup disimpulkan bahwa tahun cetak 2004/2009 tt Burhanuddin Abdullah tidak pernah dicetak. Bila ada teman-teman yang gemar mengumpulkan tahun cetak maka hingga dikala artikel ini ditulis terdapat 6 jenis tahun cetak pada potongan 20.000 rupiah 2004 yang bergambar Oto Iskandar Di Nata yaitu:
1. Tahun cetak 2004/2004 tt Burhanuddin Abdullah
2. Tahun cetak 2004/2005 tt Burhanuddin Abdullah
3. Tahun cetak 2004/2006 tt Burhanuddin Abdullah
4. Tahun cetak 2004/2007 tt Burhanuddin Abdullah
5. Tahun cetak 2004/2008 tt Burhanuddin Abdullah
6. Tahun cetak 2009 tt Boediono
Apakah akan ada emisi 2010 tt Boediono, atau 2010 tt Darmin Nasution atau pribadi ke 2011? Dan bagaimana dengan pecahan-pecahan lainnya? Kita tunggu saja perkembangannya, yang penting tetap melaksanakan penelitian sehingga kita sanggup mengisi kolom2 yang kosong pada tabel di atas.
1. Tahun cetak 2004/2004 tt Burhanuddin Abdullah
2. Tahun cetak 2004/2005 tt Burhanuddin Abdullah
3. Tahun cetak 2004/2006 tt Burhanuddin Abdullah
4. Tahun cetak 2004/2007 tt Burhanuddin Abdullah
5. Tahun cetak 2004/2008 tt Burhanuddin Abdullah
6. Tahun cetak 2009 tt Boediono
Apakah akan ada emisi 2010 tt Boediono, atau 2010 tt Darmin Nasution atau pribadi ke 2011? Dan bagaimana dengan pecahan-pecahan lainnya? Kita tunggu saja perkembangannya, yang penting tetap melaksanakan penelitian sehingga kita sanggup mengisi kolom2 yang kosong pada tabel di atas.
Dengan berlalunya waktu pada simpulan tahun 2011 kita sudah sanggup menjawab pertanyaan di atas, ternyata memang terdapat beberapa jenis tahun cetak embel-embel yaitu :
7. Tahun cetak 2010 tt Darmin Nasution
8. Tahun cetak 2011 tt Darmin Nasution
9. Tahun cetak 2011 tt Darmin Nasution (disain baru)
Tentu saja kita masih menunggu apakah ada tahun cetak 2012 dan seterusnya....
Nomor cantik
Saat ini berbagai teman-teman yang mengumpulkan nomor cantik, sehingga harga uang-uang tersebut meningkat berlipat ganda. Benarkah nomor anggun itu sangat langka sehingga menjadi rebutan para kolektor? Untuk itu mari kita hitung berapa kira2 populasi nomor anggun pada potongan ini.
Mari kita persamakan persepsi, yang dimaksud nomor anggun yaitu uang yang bernomor seri :
000001, 111111, 222222, 333333, 444444, 555555, 666666, 777777, 888888, 999999, 123456 dan yang sesuai dengan nominalnya yaitu 020000. Ke 12 nomor tersebut disebut satu set nomor cantik. Bisa juga ditambah 012345, 654321, 100000, 200000, 170845 atau lainnya, tergantung sudut pandang masing2 penggemar.
Karena penomoran uang ini terdiri dari 3 abjad (misal ABC) maka untuk setiap abjad ke 3 (C) ada 1 set nomor cantik.
AAA ada 1 set nomor cantik
AAB ada 1 set nomor anggun dan seterusnya
Berarti dari AAA hingga dengan AAZ (kecuali AAI dan AAX) ada 24 set nomor cantik
Kemudian sehabis AAZ, penomoran berkembang menjadi BAA (huruf kedua merupakan abjad kunci). Makara dari BAA hingga dengan BAZ terdapat 24 set lagi nomor cantik.
AAA hingga dengan AAZ ada 24 set nomor cantik
BAA hingga dengan BAZ ada 24 set nomor cantik
CAA hingga dengan CAZ ada 24 set nomor anggun dan seterusnya sehingga dari
AAA hingga dengan ZAZ ada 24 x 24 set = 576 set
Saya ambil edisi terakhir potongan ini yang kebetulan gres aku tukar dari BI yaitu bernomor seri REL, mari kita hitung asumsi populasinya :
AAA hingga dengan ZAZ ada 576 set
ABA hingga dengan ZBZ ada 576 set
ACA hingga dengan ZCZ ada 576 set
ADA hingga dengan ZDZ ada 576 set
AEA hingga dengan REL ada sekitar 300 set
Sehingga total hingga dikala ini untuk potongan 20.000 rupiah Oto Iskandar Di Nata terdapat sekitar 2.600 set nomor anggun dan tentunya terus bertambah alasannya uang ini masih terus dicetak. Dari angka 2.600 set tersebut berapa persenkah yang sanggup diselamatkan dan jatuh ke tangan para kolektor secara UNC? 75% kah? 50%? Atau jangan-jangan cuma 1% saja. Kita tidak akan pernah tahu jawabannya, yang niscaya nomor anggun tetap jadi rebutan dan menghiasi hampir setiap album para kolektor.
Tulisan di atas hanya berupa hitungan kasar, kepastiannya sangat mustahil kita ketahui. Demikian juga pendapat ihwal langka atau tidaknya nomor cantik, semua tergantung persepsi masing2 penggemar. Yang penting kalau anda menyukai nomor cantik, lanjutkan!......
Tanggapan dari pembaca :
Untuk mengetahui berapa banyak no anggun kita harus mengetahui berapa banyak uang yang dicetak untuk emisi tersebut. Katakanlah contohnya pernah diumumkan bahwa uang 100 ribu dicetak sebanyak 425 juta lembar atau setara dengan Rp. 425.000.000 X 100.000 = Rp. 42500 milyar atau 42,5 trilyun. Karena per satu juta hanya ada satu set no anggun maka seharusnya paling banyak no anggun untuk 100 ribu hanya sebanyak 425 buah saja.
Begitu juga potongan yang lain. Berapa uang kartal yang dicetak sanggup diminta catatannya di Bank Indonesia.
Jawaban :
Benar sekali, kita sanggup mengetahui jumlah set nomor anggun menurut jumlah uang kartal yang dicetak. Adakah teman-teman yang mengetahui berapa kira2 uang kartal potongan 20 ribu yang dicetak oleh Bank Indonesia semenjak tahun 2004 hingga sekarang? Bila ada yang mempunyai mohon dikirim ke aku sehingga sanggup kita bandingkan dan sanggup kita hitung berapa kira-kira set nomor anggun yang telah dicetak. Untuk sementara sebelum kita mengetahui berapa tepatnya jumlah uang yang dicetak maka perhitungan menurut nomor seri tetap yang mendekati. Terima kasih.
Jakarta 5 Maret 2011
Kritik dan saran hubungi arifindr@gmail.com
Nomor cantik
Saat ini berbagai teman-teman yang mengumpulkan nomor cantik, sehingga harga uang-uang tersebut meningkat berlipat ganda. Benarkah nomor anggun itu sangat langka sehingga menjadi rebutan para kolektor? Untuk itu mari kita hitung berapa kira2 populasi nomor anggun pada potongan ini.
Mari kita persamakan persepsi, yang dimaksud nomor anggun yaitu uang yang bernomor seri :
000001, 111111, 222222, 333333, 444444, 555555, 666666, 777777, 888888, 999999, 123456 dan yang sesuai dengan nominalnya yaitu 020000. Ke 12 nomor tersebut disebut satu set nomor cantik. Bisa juga ditambah 012345, 654321, 100000, 200000, 170845 atau lainnya, tergantung sudut pandang masing2 penggemar.
Karena penomoran uang ini terdiri dari 3 abjad (misal ABC) maka untuk setiap abjad ke 3 (C) ada 1 set nomor cantik.
AAA ada 1 set nomor cantik
AAB ada 1 set nomor anggun dan seterusnya
Berarti dari AAA hingga dengan AAZ (kecuali AAI dan AAX) ada 24 set nomor cantik
Kemudian sehabis AAZ, penomoran berkembang menjadi BAA (huruf kedua merupakan abjad kunci). Makara dari BAA hingga dengan BAZ terdapat 24 set lagi nomor cantik.
AAA hingga dengan AAZ ada 24 set nomor cantik
BAA hingga dengan BAZ ada 24 set nomor cantik
CAA hingga dengan CAZ ada 24 set nomor anggun dan seterusnya sehingga dari
AAA hingga dengan ZAZ ada 24 x 24 set = 576 set
Saya ambil edisi terakhir potongan ini yang kebetulan gres aku tukar dari BI yaitu bernomor seri REL, mari kita hitung asumsi populasinya :
AAA hingga dengan ZAZ ada 576 set
ABA hingga dengan ZBZ ada 576 set
ACA hingga dengan ZCZ ada 576 set
ADA hingga dengan ZDZ ada 576 set
AEA hingga dengan REL ada sekitar 300 set
Sehingga total hingga dikala ini untuk potongan 20.000 rupiah Oto Iskandar Di Nata terdapat sekitar 2.600 set nomor anggun dan tentunya terus bertambah alasannya uang ini masih terus dicetak. Dari angka 2.600 set tersebut berapa persenkah yang sanggup diselamatkan dan jatuh ke tangan para kolektor secara UNC? 75% kah? 50%? Atau jangan-jangan cuma 1% saja. Kita tidak akan pernah tahu jawabannya, yang niscaya nomor anggun tetap jadi rebutan dan menghiasi hampir setiap album para kolektor.
Tulisan di atas hanya berupa hitungan kasar, kepastiannya sangat mustahil kita ketahui. Demikian juga pendapat ihwal langka atau tidaknya nomor cantik, semua tergantung persepsi masing2 penggemar. Yang penting kalau anda menyukai nomor cantik, lanjutkan!......
Tanggapan dari pembaca :
Untuk mengetahui berapa banyak no anggun kita harus mengetahui berapa banyak uang yang dicetak untuk emisi tersebut. Katakanlah contohnya pernah diumumkan bahwa uang 100 ribu dicetak sebanyak 425 juta lembar atau setara dengan Rp. 425.000.000 X 100.000 = Rp. 42500 milyar atau 42,5 trilyun. Karena per satu juta hanya ada satu set no anggun maka seharusnya paling banyak no anggun untuk 100 ribu hanya sebanyak 425 buah saja.
Begitu juga potongan yang lain. Berapa uang kartal yang dicetak sanggup diminta catatannya di Bank Indonesia.
Jawaban :
Benar sekali, kita sanggup mengetahui jumlah set nomor anggun menurut jumlah uang kartal yang dicetak. Adakah teman-teman yang mengetahui berapa kira2 uang kartal potongan 20 ribu yang dicetak oleh Bank Indonesia semenjak tahun 2004 hingga sekarang? Bila ada yang mempunyai mohon dikirim ke aku sehingga sanggup kita bandingkan dan sanggup kita hitung berapa kira-kira set nomor anggun yang telah dicetak. Untuk sementara sebelum kita mengetahui berapa tepatnya jumlah uang yang dicetak maka perhitungan menurut nomor seri tetap yang mendekati. Terima kasih.
Jakarta 5 Maret 2011
Kritik dan saran hubungi arifindr@gmail.com
iklan
0 Response to "Adakah Uang Kuno Rp.20.000 2004/09?"
Post a Comment