Merupakan salah satu seri yang paling sulit ditemukan.
Pecahan 20 gulden
Berwarna orange dengan gambar gedung Javasche Bank di potongan tengah. Semua pecahan seri gedung tidak mempunyai pengaman menyerupai watermark ataupun benang pengaman, sehingga sulit untuk membedakan dengan variasi palsunya. Nomor seri pecahan terkecil ini terdiri dari 2 karakter 5 angka.
Seri gedung 20 gulden
Pecahan 30 gulden
Berwarna biru dengan gambar menyerupai dengan pecahan sebelumnya.
Nomor seri terdiri dari 2 karakter diikuti 6 angka.
Berwarna biru dengan gambar menyerupai dengan pecahan sebelumnya.
Nomor seri terdiri dari 2 karakter diikuti 6 angka.
Seri gedung 30 gulden
Pecahan 40 gulden
Berwarna hijau dengan gambar menyerupai dengan pecahan lainnya.
Nomor seri terdiri dari 2 karakter dan 6 angka.
Nomor seri terdiri dari 2 karakter dan 6 angka.
Seri gedung 40 gulden
Semua pecahan bergambar sama baik di depan maupun di potongan belakangnya, tetapi berbeda ukuran, pecahan 20 gulden mempunyai ukuran terkecil sedangkan 40 gulden terbesar. Di potongan belakang terdapat text undang-undang dalam 4 bahasa dan juga angka aba-aba kontrol. Kode ini sangat penting untuk membedakan orisinil tidaknya uang tersebut. Cerita perihal aba-aba kontrol seri gedung serta cara untuk membedakan orisinil palsunya akan dibahas dikesempatan lain.
Pada seri gedung terdapat palsu usang yang sangat menyerupai dengan aslinya, bahkan kabarnya sebab versi palsunya beredar dengan luas maka uang ini ditarik dari peredaran hanya beberapa tahun sehabis diedarkan. Tidak heran hingga ketika ini sangat sulit untuk mendapat yang berkondisi baik. Satu-satunya jalan untuk membedakan asli-palsunya hanya dengan mengamati angka pada aba-aba kontrolnya.
Pada seri gedung terdapat palsu usang yang sangat menyerupai dengan aslinya, bahkan kabarnya sebab versi palsunya beredar dengan luas maka uang ini ditarik dari peredaran hanya beberapa tahun sehabis diedarkan. Tidak heran hingga ketika ini sangat sulit untuk mendapat yang berkondisi baik. Satu-satunya jalan untuk membedakan asli-palsunya hanya dengan mengamati angka pada aba-aba kontrolnya.
Bagian belakang seri gedung, perhatikan aba-aba kontrol di sudut kanan bawah.
VARIASI :
Menurut Katalog Mevius terdapat 2 variasi tanda tangan, yaitu:
a. v. d. Berg - Zeilinga Azn
b. v. Hemert - Zeilinga Azn
Kemudian pada pecahan 40 gulden variasi b dibedakan atas 2 jenis yaitu:
b. v. Hemert - Zeilinga Azn dengan goresan pena B A T A V I A 14 mm dan titik di belakang tanggal.
c. v. Hemert - Zeilinga Azn dengan goresan pena BATAVIA 9 mm dan tanpa titik di belakang tanggal.
Katalog Mevius membedakan pecahan 40 gulden menjadi 3 variasi
Menurut Katalog Pick uang yang bernomor 66, 67 dan 68 ini dibedakan menjadi 3 jenis:
a. v.d. Berg - Zeilinga Azn
b. v. Hemert - Zeilinga Azn
s. SPECIMEN
Pada pecahan 40 gulden dibedakan atas 2 variasi goresan pena BATAVIA.
Menurut katalog KUKI, hanya dibedakan atas 3 macan variasi yaitu :
a. v.d. Berg - Zeilinga Azn
b. v. Hemert - Zeilinga Azn
c. Specimen.
KUKI tidak menyebut soal perbedaan goresan pena BATAVIA.
Mari kita lihat variasi-variasi yang ada :
1. Tanda tangan v.d. Berg - Zeilinga Azn
Dibedakan lagi atas :
a. BATAVIA tanpa spasi (9 mm) dan
b. B A T A V I A dengan spasi (14 mm)
Kedua variasi ini ditemukan pada pecahan 30 maupun 40 gulden
2 tipe BATAVIA pada pecahan 30 gulden
2 tipe BATAVIA pada pecahan 40 gulden
2. Tanda tangan v. Hemert - Zeilinga
Sampai ketika ini pada jenis tanda tangan v. Hemert - Zeilinga hanya ditemukan satu tipe variasi BATAVIA yaitu yang tanpa spasi (9 mm).
VARIASI LAIN :
1. PALSU
Sangat mirip, hampir tidak ada bedanya. Untuk mengetahuinya sanggup dibandingkan model nomor seri dan aba-aba kontrolnya.
Seri gedung 20 gulden palsu
2. SPECIMEN (1)
Stempel berwarna merah (tipis) melintang. Nomor seri, tanggal dan tanda tangan lengkap. Tentu ada 2 variasi yaitu tanda tangan v.d Berg - Zeilinga dan v. Hemert - Zeilinga.
SPECIMEN (2)
Stempel berwarna hitam melintang, nomor seri, tanggal dan tanda tangan lengkap. Mungkin terdapat perforasi.
SPECIMEN (3)
Stempel merah (tebal) melintang, nomor seri, tanggal dan tanda tangan lengkap. Bisa terdapat perforasi.
SPECIMEN (4)
Stempel SPECIMEN kecil, terdapat pada sisi kanan dan kiri. Tanpa nomor seri dan tanda tangan, tetapi ada marginnya.
SPECIMEN (5)
Mirip dengan yang di atas tetapi tanpa margin.
SPECIMEN (6)
Bernomor seri 00000, tanggal dan tanda tangan lengkap.
SPECIMEN (7)
Tanpa nomor seri, tanpa tanggal, tanpa tanda tangan
Stempel SPECIMEN 2 buah di potongan bawah, ada perforasi
3. PROOF (1)
Tanpa nomor seri, tanpa tanda tangan, tanpa tanggal. Tercetak bolak balik.
PROOF (2)
Tercetak pada karton tebal.
PROOF (3)
Tercetak hanya satu sisi, tanpa tanda tangan, nomor seri ataupun tanggal.
Dan tentu saja masih ada cukup banyak variasi lainnya yang tidak sanggup aku tampilkan semuanya menyerupai variasi uncut 2x, 4x dan lain sebagainya.
Dengan adanya data2 tersebut di atas maka urutan yang semestinya hingga goresan pena ini dibentuk adalah:
1. Pecahan 20 gulden
a. v.d. Berg - Zeilinga Azn
b. v. Hemert - Zeilinga Azn
s. SPECIMEN (berbagai tipe)
p. PROOF (berbagai tipe)
Belum ditemukan variasi B A T A V I A 14 mm
2. Pecahan 30 gulden
a. v.d Berg - Zeilinga Azn
(1) BATAVIA 9 mm
(2) B A T A V I A 14 mm
b. v. Hemert - Zeilinga Azn
s. SPECIMEN (berbagai tipe)
p. PROOF (berbagai tipe)
3. Pecahan 40 gulden
a. v.d. Berg - Zeilinga Azn
(1) BATAVIA 9 mm
(2) B A T A V I A 14 mm
b. v. Hemert - Zeilinga Azn
s. SPECIMEN (berbagai tipe)
p. PROOF (berbagai tipe)
ESSAY
Variasi lain yang ditemukan ialah pecahan 10 dan 25 gulden 1921 unissued. Bentuk dan gambarnya menyerupai dengan versi beredar tetapi lebih langsing. Versi ini amat langka dan tergolong tipe essay. Sungguh kesempatan yang baik bagi kita semua sanggup melihat tipe super langka ini.
Gedung 10 gulden 1921 unissued
Gedung 25 gulden 1921 unissued, beda warna.
Kesimpulan seri gedung:
1. Terdapat 2 variasi tanda tangan ditambah setidaknya 2 variasi goresan pena BATAVIA
1. Terdapat 2 variasi tanda tangan ditambah setidaknya 2 variasi goresan pena BATAVIA
2. Terdapat banyak sekali variasi specimen
3. Terdapat banyak sekali variasi proof, essay, uncut dan lain sebagainya
4. Terdapat versi palsunya, sehingga hati-hati jikalau membeli
5. Sangat sulit didapatkan versi beredarnya, apalagi untuk kondisi baik.
6. Harga untuk versi SPECIMEN dan PROOF hanya 10-30% dari versi beredarnya. Harga SPECIMEN set UNC di banyak sekali lelang berkisar di harga Rp.9 hingga Rp.12 juta. Pecahan 20 gulden VF (versi beredar) pernah terjual di salah satu lelang internasional seharga 1600++ euro sedangkan pecahan 30 gulden VG (versi beredar) terjual di JA 2008 seharga Rp.4 juta++. Pecahan 40 gulden utuh (versi beredar) hampir tidak pernah terlihat di pasaran dan tidak pernah muncul di lelang manapun setidaknya selama belasan tahun terakhir. Hanya sedikit sekali kolektor yang berhasil mengumpulkan versi beredarnya secara lengkap, utuh dan tentunya asli.
Jakarta 19 Desember 2010
Kritik dan saran hubungi arifindr@gmail.com
Sumber:
KUKI
Standard Catalog of World Paper Money
Catalogue of Paper Money of the VOC, Neth East Indies and Indonesia by Johan Mevius
Koleksi teman-teman para kolektor
iklan
0 Response to "Uang Kuno 1919-1920 (Seri Gedung)"
Post a Comment