Perhatikan uang di atas baik-baik.
Tahun dan nomor instruksi kontrol terhapus. Yang masih tampak terang ialah nomor seri (CV), tanggal (9 November) dan tanda tangan (Van Rossem)
Pertanyaan 1.
Tahun berapa uang ini dikeluarkan?
a. 1925
b. 1926
c. 1927
d. 1928
Jawaban:
Agar tanggapan kita tepat, mari kita lihat uang homogen yang mempunyai prefix berdekatan yaitu CW.
Prefix CW dicetak pada tanggal 10 November 1925 atau satu hari setelah CV. Karena itu tanggapan yang benar ialah tahun 1925.
Pertanyaan 2.
Berapa nomor instruksi kontrol yang sempurna untuk uang tersebut?
a. 12900
b. 12300
c. 12803
d. 12909
Jawaban :
Agar lebih terang juga mari kita lihat nomor instruksi kontrol pada uang yang mempunyai prefiks CW.
Prefix CW mempunyai nomor instruksi kontrol 12910 maka untuk prefix CV nomor instruksi kontrol yang sempurna ialah 12909 (bagi yang belum mengerti silahkan membaca artikel 16 'RAHASIA NOMOR SERI JP COEN). Atau sanggup juga membaca di bab bawah artikel ini.
Pertanyaan 3.
Menurut anda apa grade uang ini?
a. Very Fine
b. Fine
c. Very Good
d. Good
e. Poor
Jawaban:
Terus terang sangat sulit menentukan grade yang sempurna untuk uang ini, kelemahannya terlalu banyak antara lain kertas yang terkelupas dibanyak tempat, beberapa tambalan pada lubang bab tengah, kertas kotor, robekan pada bab tepi serta bercak-bercak sisa cairan pembersih. Walaupun demikian kertas tetap utuh dan keras.
Mari kita lihat tanggapan teman-teman :
a. Very Fine (0%)
b. Fine (0%)
c. Very Good (45%)
d. Good (35%)
e. Poor (20%)
Para sobat menunjukkan bunyi terbanyak untuk Very Good (45%), dan Good (35%). Saya sendiri juga sepakat jikalau kondisinya sekitar Very Good.
Kaprikornus bagaimana jikalau kita samakan persepsi... kondisi uang tersebut ialah Very Good.
Pertanyaan 4.
Menurut anda uang ini orisinil atau palsu?
a. Asli
b. Palsu
Jawaban:
Kalau dilihat sepintas, dengan banyaknya kelemahan yang ada, ditambah lagi nomor instruksi kontrol yang tidak terang maka sayapun beranggapan jikalau uang ini palsu. Tetapi setelah diamati dengan lebih seksama termasuk watermarknya yang sangat terang maka kesimpulannya uang ini ialah ASLI.
Pertanyaan 5.
5. Kalau anda mendapat uang ini secara gratis, apa yang akan anda perbuat?
a. Menyimpannya dengan rapi dalam album
b. Memberikannya secara cuma-cuma kepada kolektor pemula
c. Menjualnya kepada penjual atau pemula
d. Lebih baik dibakar saja
JAWABAN:
Tentu saja tanggapan pertanyaan 5 bersifat individual. Tidak sama pada setiap kolektor, mari kita lihat bersama.
Yang menentukan tanggapan a sebanyak 75%
Yang menentukan tanggapan b sebanyak 20% dan
Yang menentukan tanggapan d sebanyak 5%
Kesimpulan:
Sebagian besar kolektor ternyata masih menghargai uang tersebut walaupun bahwasanya sudah tidak layak simpan. Sebagian lainnya berhati mulia dengan memberikannya kepada para pemula. Tetapi ternyata ada juga sebagian kecil kolektor yang tega memperabukan uang ini. Saya pernah melihat seorang sobat menyobek dan membuang beberapa yang berkondisi super jelek. Tidak sanggup disalahkan alasannya kondisi uang-uang tersebut yang sangat tidak baik yang bila disimpan hanya akan merusak album, dijualpun tidak ada yang mau beli, diberikan kepada pemula pun sanggup jadi akan dianggap penghinaan. Karena itu sobat aku beranggapan lebih baik disobek dan dibuang.
Kebanyakan kolektor akan tetap meyimpan uang- yang berkondisi kurang baik walaupun mungkin tidak dijadikan satu dengan uang-uang lainnya. Alasannya majemuk tetapi biasanya ialah alasan sentimentil. Mungkin uang tersebut ialah uang jajan sewaktu kecil, mungkin merupakan uang warisan dari kakeknya atau pertama yang dibeli dari penjual kaki lima. Ada pula yang merasa sayang alasannya sudah terlanjur menyimpannya selama puluhan tahun sehingga tidak tega rasanya bila disobek atau dibakar.
Saya sendiri tergolong yang tidak pernah membuang , sejelek apapun kondisinya. Coba anda perhatikan gambar-gambar di bawah ini:
Federal 1/2 Roepiah 1948 yang aku dapatkan dari rumah adik nenek aku tahun 1970an.
Tetap aku simpan walaupun telah mempunyai cukup banyak yang UNC nya.
Timor 20 escudos yang aku dapatkan semasa SD. Pemberian sobat yang ayahnya seorang tentara dan ikut pertempuran pembebasan Timor Timur.
Sekumpulan uang yang sudah sangat rusak tetapi tetap aku simpan selama bertahun-tahun. Uang-uang tersebut pemberian seorang sobat yang mempercayakan milik keluarganya kepada saya.
Bagaimana dengan anda, coba kirimkan gambar uang-uang terjelek yang bahwasanya sudah tidak layak disimpan tetapi kenyataannya masih tetap anda simpan hingga ketika ini. Ceritakan pula alasannya. Saya tunggu di email arifindr@gmail.com
Sekarang dongeng kita kembali ke topik semula yaitu seri JP Coen pecahan 100 Gulden.
Pecahan 100 Gulden seri JP Coen ini berwarna secara umum dikuasai abu-abu kehitaman dan terdiri dari 3 variasi tanda tangan yaitu :
a. Ligthart
b. Van Rossem
c. Praasterink
Kita semua mengetahui bahwa berdasarkan katalog, asumsi dan desas desus bahwa yang terlangka ialah tanda tangan Ligthart (variasi a). Tetapi apakah buktinya bahwa variasi tersebut ialah benar yang terlangka? Pernahkah anda menghitung berapa kira-kira populasi dari masing-masing variasi? Untuk itu mari kita pelajari bersama.
PENOMORAN
Seperti telah dibahas di artikel terdahulu bahwa prefix uang kertas Netherlands Indies untuk pecahan yang sama berlanjut terus secara tidak terputus dari seri-seri sebelumnya ke seri-seri setelahnya. Demikian juga dengan pecahan 100 Gulden, prefix yang terdiri dari 2 abjad ini berlanjut dari seri sebelumnya yaitu seri Coen Mercurius ke seri sesudahnya yaitu seri JP Coen.
Seri Coen Mercurius emisi-emisi terakhir yang bernomor seri merah dan bertandatangan L von Hemert - Zeilinga mempunyai prefix yang diawali dengan abjad B dan C. Pada KUKI gambar yang ditampilkan mempunyai prefix BU, pada teladan di atas CE, sedangkan pada katalog Pick ialah CF.
Seri JP Coen 100 Gulden emisi perdana yang ditandatangani oleh Ligthart mempunyai prefix yang juga diawali dengan abjad C. Dari koleksi aku prefix paling awal ialah CO disusul CR dan CS.
Prefix CO ialah tanda tangan Ligthart.
Tetapi tidak semua prefix yang berawal C bertandatangan Ligthart. Coba perhatikan uang yang kita bahas di atas, prefixnya CV dan tanda tangannya Van Rossem. Saya sendiri mempunyai beberapa jenis yang mempunyai prefix CW, DN, EE dan GV yang semuanya bertandatangan Van Rossem.
Tanda tangan Van Rossem
Dan terakhir ialah tanda tangan Praasterink yang dimulai dari prefix HG hingga dengan IP.
Tanda tangan Praasterink
Untuk lengkapnya silahkan pelajari tabel di bawah ini :
Prefix CE dan CF ialah milik Coen Mercurius 100 Gulden
Prefix CG hingga dengan CN belum diketahui jenisnya, tetapi kemungkinan besar masih milik Coen Mercurius.
Prefix CO, CP, CR dan CS ialah milik seri JP Coen dengan tt Ligthart, ingat abjad J dan Q tidak dipakai.
Prefix CT dan CU sangat mungkin masih bertandatangan Ligthart alasannya CT dan CU diterbitkan pada tanggal 6 dan 7 November 1925 yang jatuh pada hari Jumat dan Sabtu. Rasanya mustahil terjadi pergantian pejabat pada tamat minggu. Tentu sumbangan teman-teman sangat diharapkan untuk mengisi kolom2 yang kosong.
Prefix CV yang dikeluarkan pada hari Senin tanggal 9 November 1925 sangat mungkin merupakan prefix paling awal dari tanda tangan Van Rossem. Disusul prefix-prefix lainnya CW, Dx, Ex, Fx hingga yang terakhir yang berhasil aku catat ialah GV. Prefix sesudahnya yaitu GW hingga dengan HF masih belum tercatat sehingga sekali lagi sangat dibutuhkan sumbangan teman-teman semua.
Dan terakhir, dari data yang berhasil aku kumpulkan ternyata mulai dari prefix HG hingga dengan IP sudah bertandatangan Praasterink.
Dengan demikian dari ketiga variasi tanda tangan sanggup disimpulkan :
a. Tanda tangan Ligthart kemungkinan dimulai dari CO hingga dengan CU
Total sekitar 6 prefix (sekitar 60 ribu lembar)
b. Tanda tangan Van Rossem kemungkinan dimulai dari CV hingga yang tercatat GV
Total sekitar 97 prefix (sekitar 970 ribu lembar)
c. Tanda tangan Praasterink kemungkinan dimulai dari HG hingga dengan IP
Total sekitar 32 prefix (sekitar 320 ribu lembar)
Kaprikornus berdasarkan perhitungan di atas, yang tentu saja masih ada kekurangannya alasannya ada prefix-prefix peralihan yang belum tercatat, terbukti bahwa tanda tangan Ligthart memang benar yang terlangka dengan perbandingan 6:97:32 atau sekitar 1:16:5 sehingga tidak heran tanda tangan variasi Ligthart bernilai jual jauh lebih mahal.
Selain itu kita juga sanggup menghitung asumsi berapa banyak populasi pecahan JP Coen 100 Gulden secara keseluruhan, yaitu sekitar 1,35 juta lembar. Bila diasumsikan ada 0,1% yang tersisa atau sekitar 1350 lembar maka sangat cukup untuk kita miliki bersama, tentunya dengan syarat setiap kolektor hanya mempunyai 1-2 lembar saja. Tetapi dari 1350 lembar yang selamat tersebut, berdasarkan perbandingan yang telah kita hitung, maka hanya ada 61 lembar yang bertandatangan Ligthart. Sangat tidak cukup untuk kita semua. Tetapi jangan kuatir, hitung-hitungan kita hanya mengambil asumsi 0,1%, bagaimana jikalau ternyata yang tersisa ialah 1 atau bahkan 10%??
Semoga hitung-hitungan ini sanggup menambah sedikit pengetahuan kita. Dan untuk uang JP Coen 100 Gulden berkondisi buruk yang kita bahas di atas, ternyata walaupun buruk dan buruk rupa tetapi uang ini sangat mungkin merupakan edisi perdana atau first prefix dari tanda tangan Van Rossem.
Menarik bukan?
Jakarta 24 Februari 2012
Kritik dan saran hubungi arifindr@gmail.com
iklan
0 Response to "Uang Kuno Jp Coen 100 Gulden"
Post a Comment