ORI (Oeang Republik Indonesia) seri I bertanggal 17 Oktober 1945 walaupun kenyataannya uang ini beredar jauh sesudahnya. Seri pertama ini mempunyai 8 cuilan dengan berbagai variasi bentuk maupun nomor seri. Semua cuilan ditandatangani oleh Mr. A.A. Maramis, dan tidak mempunyai pengaman yang baik sehingga gampang sekali dipalsukan.
Pecahan 1 sen
Pecahan ini tidak mempunyai nomor seri dan mempunyai dua variasi warna dasar yaitu violet dan hijau. Harga perlembar untuk kondisi UNC sekitar Rp. 5000,-
Pecahan 1 sen ORI I dengan dua variasi warna dasar
Pecahan 5 sen
Pecahan ini juga tidak mempunyai nomor seri, dan terdiri dari 3 variasi yaitu:
1. Gambar banteng kurang jelas dengan dasar warna violet
2. Gambar banteng kurang jelas dengan tepi/bingkai berwarna biru kehitaman
3. gambar banteng tajam
Harga ketiga variasi kurang lebih sama yaitu berkisar Rp. 10.000,- s/d Rp. 15.000,- perlembar UNC.
Pecahan 5 sen ORI I dengan 3 variasi
Pecahan 10 sen
Seperti pecahan-pecahan sebelumnya, cuilan 10 sen ini juga tidak mempunyai nomor seri. Terdapat sekitar dua variasi warna yaitu coklat dan hitam. Harga berkisar di Rp. 20.000,- perlembar.
Pecahan 10 sen ORI I dengan dua variasi warna
Untuk lebih terperinci membedakan warnanya lebih gampang jikalau dilihat dari sisi belakang
Perbedaan warna cuilan 10 sen ORI I yaitu coklat dan hitam
Pecahan 1/2 rupiah
Pecahan ini dan seterusnya sudah mempunyai nomor seri. Terdapat dua variasi warna dasar yaitu orange dan merah muda. Harga kondisi UNC sudah melampaui Rp. 100.000,-
Pecahan 1/2 rupiah ORI I dengan variasi warna dasar orange (atas) dan pink (bawah)
Pecahan 1 rupiah
Pecahan 1 rupiah ORI I
Beberapa variasi nomor seri yang ditemukan pada cuilan ini diantaranya adalah:
Tanpa angka maupun karakter (kosong)
Tanpa angka hanya 2 karakter besar
6 angka dengan satu karakter besar dan satu karakter kecil
6 angka dengan dua karakter besar
Contoh variasi nomor seri pada cuilan 1 rupiah ORI I
Pecahan 5 rupiah
Pecahan 5 rupiah ORI I dengan 2 variasi nomor seri
Pecahan 10 rupiah
Pecahan 10 rupiah ORI I dengan referensi variasi nomor seri
Pecahan ini sangat banyak dipalsukan dan sulit sekali dibedakan dengan aslinya. Apakah gambar di bawah ini palsu atau tidak? Saya sendiripun ragu-ragu.
Pecahan 10 rupiah ORI I variasi 2 karakter serif 4-4 mm (palsu?)
.
Pecahan 1/2 rupiah ORI I dengan variasi warna dasar orange (atas) dan pink (bawah)
Pecahan 1 rupiah
Semua cuilan ORI I mulai dari satu rupiah hingga dengan 100 rupiah di bab depan bergambar presiden Sukarno. Pecahan 1 rupiah ini relatif gampang ditemukan dan tidak mempunyai nilai jual yang tinggi. Harga perlembar hanya berkisar beberapa puluh ribu rupiah saja.
Pecahan 1 rupiah ORI I
Beberapa variasi nomor seri yang ditemukan pada cuilan ini diantaranya adalah:
Tanpa angka maupun karakter (kosong)
Tanpa angka hanya 2 karakter besar
6 angka dengan satu karakter besar dan satu karakter kecil
6 angka dengan dua karakter besar
Contoh variasi nomor seri pada cuilan 1 rupiah ORI I
Pecahan 5 rupiah
Mempunyai gambar yang sangat seolah-olah dengan cuilan 5 rupiah ORI II, tetapi berbeda dalam tanda tangan dan peletakan nomor seri. Cukup sulit ditemukan dalam kondisi sempurna, harga perlembar sudah di atas Rp. 150.000,- untuk kondisi UNC. Dan terdapat 2 variasi nomor seri yaitu 2 karakter besar dan 3 huruf.
Pecahan 5 rupiah ORI I dengan 2 variasi nomor seri
Pecahan 10 rupiah
Juga mempunyai gambar yang sangat seolah-olah dengan cuilan 10 rupiah ORI II, perbedaan hanya pada tanda tangan. Pecahan ini mempunyai setidaknya 6 variasi nomor seri dan semuanya terletak pada macam hurufnya. Karena terlalu banyak maka aku tampilkan dua referensi variasi yang ada yaitu 2 karakter serif 5-3 mm dan 3 karakter tebal 4-4-2 mm. Harga berkisar di angka Rp. 100.000,- perlembar.
Pecahan 10 rupiah ORI I dengan referensi variasi nomor seri
Pecahan ini sangat banyak dipalsukan dan sulit sekali dibedakan dengan aslinya. Apakah gambar di bawah ini palsu atau tidak? Saya sendiripun ragu-ragu.
Pecahan 10 rupiah ORI I variasi 2 karakter serif 4-4 mm (palsu?)
.
Pecahan 100 rupiah
.
Merupakan cuilan terbesar dari seri ORI I, bergambar presiden Sukarno dan keris di bab depan serta angka 100 besar di bagain belakang. Pecahan ini seolah-olah sekali dengan cuilan yang sama dari seri ORI II tetapi berbeda dalam tanggal percetakan dan tanda tangan. Pecahan 100 ini sangat sulit dicari yang berkondisi baik sehingga tidak heran harganya sangat tinggi. untuk kondisi VF bernilai sekitar Rp. 150.000,- untuk EF sekitar Rp. 500.000 dan untuk yang UNC sudah di atas Rp. 1.250.000,-
Kesimpulan :
1. Relatif gampang ditemukan dan tidak berharga terlalu mahal
2. Terdapat berbagai variasi yang beberapa diantaranya sangat sulit ditemukan
3. Terdapat versi palsunya terutama untuk cuilan 10 rupiah
4. Pecahan 5, 10 dan 100 mempunyai bentuk yang seolah-olah dengan ORI II sehingga para kolektor pemula sanggup mengalami kekeliruan. Perhatikan tanggal dan tanda tangannya.
Kritik dan saran hubungi : arifindr@gmail.com
iklan
0 Response to "Uang Kuno 1945 (Seri Ori I)"
Post a Comment