Terdiri dari belahan 5, 10, 25, 50, 100, 500 dan 1000 rupiah
serta 2500 dan 5000 yang tidak beredar
Seri bunga mempunyai corak yang sangat menarik dengan gambar banyak sekali bunga di bab depan dan burung di bab belakang. Seri yang dicetak oleh Thomas De La Rue dan mempunyai tanda air Garuda Pancasila ini sangat banyak mempunyai variasi nomor seri. Pecahan2 kecil mempunyai 3 variasi nomor seri, sedangkan 2 belahan terbesar yaitu 500 dan 1000 rupiah masing2 mempunyai 4 variasi. Seri bunga burung ini sangat digemari oleh para kolektor baik lokal maupun mancanegara alasannya bentuknya yang indah, warnanya yang manis dan tingkat kesulitannya yang sangat bervariasi dari sangat gampang hingga sangat-sangat sukar.
serta 2500 dan 5000 yang tidak beredar
Seri bunga mempunyai corak yang sangat menarik dengan gambar banyak sekali bunga di bab depan dan burung di bab belakang. Seri yang dicetak oleh Thomas De La Rue dan mempunyai tanda air Garuda Pancasila ini sangat banyak mempunyai variasi nomor seri. Pecahan2 kecil mempunyai 3 variasi nomor seri, sedangkan 2 belahan terbesar yaitu 500 dan 1000 rupiah masing2 mempunyai 4 variasi. Seri bunga burung ini sangat digemari oleh para kolektor baik lokal maupun mancanegara alasannya bentuknya yang indah, warnanya yang manis dan tingkat kesulitannya yang sangat bervariasi dari sangat gampang hingga sangat-sangat sukar.
Karena banyak sekali penggemarnya semakin usang semakin sulit menemukan uang2 ini, beberapa tahun yang kemudian bentuk gepokannya masih sering beredar dipasaran tetapi kini sudah mulai jarang dilihat. Semua belahan 2 atau 3 karakter kecuali belahan 500 rupiah masih mungkin dikoleksi dalam bentuk UNC nya, tetapi untuk belahan 500 rupiah sudah sangat sulit menemukannya dalam bentuk UNC, dan selalu menjadi rebutan para kolektor.
Pecahan 5 rupiah
Pecahan yang bergambar bunga mawar kuning di bab depan ini sangat banyak ditemukan, berharga murah dan tidak ada kesulitan sama sekali dalam memperolehnya. Terdiri dari 3 variasi nomor seri yaitu satu huruf, dua karakter dan tiga huruf. Tentu saja variasi satu karakter sedikit lebih sukar didapatkan, tetapi tetap berharga tidak terlalu mahal. Pecahan variasi 3 karakter UNC hanya bernilai sekitar 5ooo rupiah selembarnya sedangkan variasi 1 karakter sekitar Rp. 30.000,-
Pecahan 10 rupiah
Bergambar bunga teratai dan sepasang burung abang tua, sangat banyak ditemukan dan tidak ada kesulitan yang berarti dalam memperolehnya. Terdiri dari 3 variasi nomor seri, yaitu satu huruf, dua karakter dan tiga huruf. Variasi tiga karakter UNC bernilai sama dengan belahan 5 rupiah yaitu sekitar 5 ribuan s/d 10 ribuan perlembarnya. Sedangkan variasi 1 karakter UNC sekitar 50-100 ribuan perlembar.
Pecahan 25 rupiah
Pecahan ini juga relatif gampang didapat dan berharga juga tidak terlalu mahal. Variasi tiga karakter UNC berharga sekitar 50 ribuan, tetapi variasi satu hurufnya berharga sekitar 3-4 kalinya.
Pecahan 50 rupiah
Berwarna biru muda yang sangat indah dengan sepasang elang maritim yang gagah di bab belakangnya. Juga mempunyai 3 variasi nomor seri, satu huruf, dua karakter dan tiga huruf. Kondisi UNC variasi dua karakter dan tiga karakter berharga sekitar 75 ribuan perlembarnya dan variasi satu hurufnya yang sudah mulai sulit ditemukan berharga sekitar 250 ribuan.
Pecahan 100 rupiah
Pecahan ini juga masih relatif gampang ditemukan, kecuali variasi satu hurufnya yang sulit didapat, apalagi yang berkondisi UNC. Harga UNC variasi dua dan tiga karakter sekitar 40 ribuan tetapi variasi satu hurufnya yang berkondisi UNC sangat sulit ditemukan dan berharga cukup tinggi yaitu berkisar Rp.500.000,-
Pecahan 500 rupiah
Merupakan belahan tersulit dari seri ini. Memiliki 5 macam variasi nomor seri yaitu satu karakter 4 angka, satu karakter 5 angka, dua huruf, tiga karakter empat angka dan yang gres saja diketemukan secara tidak sengaja variasi ke 5 yaitu 3 karakter 5 angka. Variasi keempat yang termurah saja sudah sangat sulit ditemukan dalam kondisi UNC apalagi variasi satu hurufnya. Harga variasi keempat (3 karakter 4 angka) dalam kondisi UNC bernilai sekitar 1,5 - 2 juta rupiah perlembar. Sedangkan variasi 2 hurufnya sekitar satu setengah kalinya. Untuk variasi satu karakter tidak pernah ada patokan harga, alasannya sangat sulit ditemukan. Untuk yang berkondisi VF atau XF saja variasi satu karakter ini harganya sudah mencapai 3 juta rupiah perlembarnya. Tingkat kesulitan variasi pertama dan kedua sangatlah tinggi dan biasanya ditemukan dalam kondisi kurang baik. Tidak banyak kolektor yang berhasil mempunyai variasi ini.
Pecahan 5 rupiah
Pecahan yang bergambar bunga mawar kuning di bab depan ini sangat banyak ditemukan, berharga murah dan tidak ada kesulitan sama sekali dalam memperolehnya. Terdiri dari 3 variasi nomor seri yaitu satu huruf, dua karakter dan tiga huruf. Tentu saja variasi satu karakter sedikit lebih sukar didapatkan, tetapi tetap berharga tidak terlalu mahal. Pecahan variasi 3 karakter UNC hanya bernilai sekitar 5ooo rupiah selembarnya sedangkan variasi 1 karakter sekitar Rp. 30.000,-
Pecahan 10 rupiah
Bergambar bunga teratai dan sepasang burung abang tua, sangat banyak ditemukan dan tidak ada kesulitan yang berarti dalam memperolehnya. Terdiri dari 3 variasi nomor seri, yaitu satu huruf, dua karakter dan tiga huruf. Variasi tiga karakter UNC bernilai sama dengan belahan 5 rupiah yaitu sekitar 5 ribuan s/d 10 ribuan perlembarnya. Sedangkan variasi 1 karakter UNC sekitar 50-100 ribuan perlembar.
Pecahan 25 rupiah
Pecahan ini juga relatif gampang didapat dan berharga juga tidak terlalu mahal. Variasi tiga karakter UNC berharga sekitar 50 ribuan, tetapi variasi satu hurufnya berharga sekitar 3-4 kalinya.
Pecahan 50 rupiah
Berwarna biru muda yang sangat indah dengan sepasang elang maritim yang gagah di bab belakangnya. Juga mempunyai 3 variasi nomor seri, satu huruf, dua karakter dan tiga huruf. Kondisi UNC variasi dua karakter dan tiga karakter berharga sekitar 75 ribuan perlembarnya dan variasi satu hurufnya yang sudah mulai sulit ditemukan berharga sekitar 250 ribuan.
Pecahan 100 rupiah
Pecahan ini juga masih relatif gampang ditemukan, kecuali variasi satu hurufnya yang sulit didapat, apalagi yang berkondisi UNC. Harga UNC variasi dua dan tiga karakter sekitar 40 ribuan tetapi variasi satu hurufnya yang berkondisi UNC sangat sulit ditemukan dan berharga cukup tinggi yaitu berkisar Rp.500.000,-
Pecahan 500 rupiah
Merupakan belahan tersulit dari seri ini. Memiliki 5 macam variasi nomor seri yaitu satu karakter 4 angka, satu karakter 5 angka, dua huruf, tiga karakter empat angka dan yang gres saja diketemukan secara tidak sengaja variasi ke 5 yaitu 3 karakter 5 angka. Variasi keempat yang termurah saja sudah sangat sulit ditemukan dalam kondisi UNC apalagi variasi satu hurufnya. Harga variasi keempat (3 karakter 4 angka) dalam kondisi UNC bernilai sekitar 1,5 - 2 juta rupiah perlembar. Sedangkan variasi 2 hurufnya sekitar satu setengah kalinya. Untuk variasi satu karakter tidak pernah ada patokan harga, alasannya sangat sulit ditemukan. Untuk yang berkondisi VF atau XF saja variasi satu karakter ini harganya sudah mencapai 3 juta rupiah perlembarnya. Tingkat kesulitan variasi pertama dan kedua sangatlah tinggi dan biasanya ditemukan dalam kondisi kurang baik. Tidak banyak kolektor yang berhasil mempunyai variasi ini.
Bunga 500 variasi lengkap
Pecahan 1000 rupiah
Juga mempunyai 4 variasi nomor seri, dan ibarat juga belahan 5oo, harga variasi satu hurufnya sangatlah tinggi. Kondisi biasa2 saja sudah senilai 2-3 juta perlembarnya, apalagi kalau kondisinya UNC. Untuk variasi keempat yang umum ditemukan yaitu dua karakter di atas satu huruf, harga UNC nya sekitar 300-350 ribu perlembarnya. Variasi termurah ini sangat banyak ditemukan, bahkan masih mungkin mendapatkannya beberapa lembar sekaligus yang nomor serinya masih berurutan. Harga suatu uang akan meningkat kalau didapatkan dalam bentuk nomor seri yang berurutan. Hal ini akan dibahas dilain kesempatan.
Pada lelang terbesar di Jakarta beberapa ketika yang lalu, ditawarkan sebuah belahan seri bunga yang sebelumnya tidak pernah terlihat di pasaran. Yaitu belahan 2500 rupiah. Pecahan ini tidak jadi diedarkan dan hanya terdapat dalam bentuk PROOF bernomor seri AA 0000. Pecahan 2500 rupiah ini bernilai sangat tinggi dan merupakan belahan terlangka dari seluruh uang terbitan Bank Indonesia, bahkan sanggup dipastikan jauh lebih langka kalau dibandingkan dengan belahan 5000 rupiah seri hewan (banteng).
Mungkin seumur hidup kita tidak akan pernah melihat belahan ini, tetapi atas kemurahan hati seorang kolektor besar yang bersedia memperlihatkan fotonya, maka kita semua sanggup melihat ibarat apa bentuknya belahan 2500 rupiah ini. Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepadanya.
Penemuan Baru
Pada bulan Juni 2012 telah ditemukan belahan Rp.5000 yang sanggup dimasukkan sebagai kelompok seri bunga. Uang yang termasuk tipe essay ini direkatkan pada selembar karton tebal sehingga hanya terlihat sisi depannya saja. Kita beruntung alasannya kolektor yang memilikinya telah bermurah hati untuk memperlihatkan gambarnya.
Kesimpulan dari seri Bunga 1959:
1. Mempunyai gambar dan corak yang sangat indah
2. Memiliki tingkat kesulitan sangat bervariasi
3. Untuk variasi termurah, masih mungkin kita mendapatkannya dalam bentuk UNC
4. Pecahan 500 rupiah yaitu yang tersulit didapatkan, baik variasi 3 hurufnya apalagi 1 huruf.
5. Terdapat bentuk yang sangat-sangat istimewa yang tidak pernah terlihat di pasaran yaitu belahan 2500 rupiah PROOF dan 5000 ESSAY
iklan
0 Response to "Uang Kuno 1959 (Seri Bunga)"
Post a Comment