Setelah pasukan sekutu di bawah pimpinan Jendral Douglas McArthur berhasil mengalahkan tentara Jepang di tanah Papua, maka pada tanggal 22 April 1944 manajemen pemerintahan Netherlands Niew Guinea pribadi diserahkan oleh sekutu kepada Kerajaan Belanda. Pusat pemerintahanpun dipindahkan dari Manokwari ke Hollandia (Jayapura). Waktu itu bab lain dari Netherlands East Indies masih berada di bawah kekuasaan tentara Jepang.
Pemerintah Netherlands Niew Guinea menerbitkan uang kertas khusus yang berlaku di kawasan tersebut dan terdiri dari 2 seri :
1. Seri tahun 1950
Seri yang terdiri dari serpihan 1, 2-1/2, 5, 10, 25, 100 dan 500 Gulden ini akan dibahas pada kesempatan lain.
2. Seri tahun 1954
Seperti seri sebelumnya, seri 1954 juga terdiri dari 7 pecahan.
Semua seri 1954 mempunyai tanggal penerbitan yang sama yaitu 8 Desember 1954. Nomor seri terdiri dari 2 aksara dan 6 angka dan bertanda air (watermark) serupa yaitu berupa spiral berbentuk kotak (square spiral pattern) yang tersebar diseluruh permukaan kertas.
Pecahan 1, 2-1/2 dan 5 Gulden
3 serpihan terkecil yaitu 1, 2-1/2 dan 5 Gulden bergambar sama yaitu burung Cendrawasih di bab kiri dan Ratu Juliana di bab kanan. Sisi belakang bergambar vignete yang mirip gesekan khas Papua. Ukuran ketiga serpihan ini juga serupa yaitu 130 x 60 mm.
Nomor seri :
1 Gulden dimulai dengan aksara A, B dan C
2 1/2 Gulden dimulai dengan aksara E
5 Gulden dimulai dengan aksara H
2 serpihan berikutnya yaitu 10 dan 25 Gulden bergambar burung Dara Mahkota dan Ratu Juliana. Bagian belakang bergambar burung Hantu yang sedang melebarkan sayap. Ukuran kedua serpihan ini lebih besar yaitu 150 x 70 mm.
10 Gulden mempunyai prefix yang dimulai dengan aksara K sedangkan 25 Gulden dimulai dengan huruf L
Pecahan 100 dan 500 Gulden
2 serpihan terbesar yaitu 100 dan 500 Gulden bergambar burung Kasuari dan Ratu Juliana, bab belakang serupa dengan serpihan 10 dan 25 Gulden. Ukuran uang juga sama yaitu 150 x 70 mm.
Pecahan 100 Gulden mempunyai prefix yang dimulai dengan aksara M. Sedangkan untuk serpihan 500 Gulden dimulai dengan aksara N.
VARIASI
Selain versi beredar yang sangat sulit ditemukan (terutama untuk 3 serpihan terbesar), seri ini juga sanggup ditemukan dalam versi SPECIMEN. Semua serpihan versi ini mempunyai stempel SPECIMEN berwarna merah yang melintang dikedua sisi dan mempunyai nomor seri yang sama yaitu XZ 012345 - XZ 067890. Mari kita lihat bentuknya.
PECAHAN 1 GULDEN SPECIMEN
PECAHAN 2 1/2 GULDEN SPECIMEN
PECAHAN 5 GULDEN SPECIMEN
PECAHAN 10 GULDEN SPECIMEN
PECAHAN 25 GULDEN SPECIMEN
PECAHAN 100 GULDEN SPECIMEN
PECAHAN 500 GULDEN SPECIMEN
Setelah Netherlands Niew Guinea menjadi bab dari Republik Indonesia pada tanggal 1 Mei 1963 maka seri NNG 1954 digantikan dengan serpihan Irian Barat Rupiah dengan kurs 1 Netherlands Niew Guinea Gulden (NNGG) sama dengan 12,43 Irian Barat Rupiah. Nama propinsi ini juga bermetamorfosis Irian Barat, kemudian pada tahun 1973 berubah lagi menjadi Irian Jaya dan kini sesuai dengan UU 21 tahun 2001 ihwal Otonomi Daerah diubah menjadi 2 propinsi yaitu Propinsi Papua Barat dengan ibukota Monokwari dan Propinsi Papua dengan ibukota Jayapura.
Harga
Harga seri ini dari waktu ke waktu mengalami kenaikan yang cukup pesat, terutama serpihan besarnya. Mari kita lihat pola yang diambil dari hasil lelang Java Auction semenjak tahun 2006.
2006
2007
2008
2011
2012
Sebuah website di Belanda menjual uang-uang NNG secara pribadi dengan harga cukup fantastis :
Perhatikan gambar di atas, adakah yang mengetahui arti dari Cat.Nr. 311 atau 312? Benar sekali jika angka2 tersebut ialah nomor uang serpihan 25 dan 100 Gulden pada katalog, pertanyaannya katalog apa yang dipakai oleh website Belanda tersebut?
Kesimpulan :
1. Seri ini sangat sulit ditemukan dalam kondisi baik, terutama serpihan besarnya
2. Dari waktu ke waktu seri ini menjadi semakin sulit ditemukan dan bernilai tinggi, apalagi untuk serpihan besarnya.
3. Saran untuk mengumpulkan: Pecahan kecil boleh dalam bentuk issued, tetapi serpihan besar (25, 100 dan 500 Gulden) mengingat tingkat kesulitan dan harga yang sangat tinggi maka ada baiknya menentukan bentuk SPECIMEN. Atau boleh juga dalam bentuk SPECIMEN semuanya.
4. Tingkat kesulitan :
Pecahan 500 Gulden issued merupakan kunci dari serpihan ini. Sangat langka dan dalam waktu 10 tahun terakhir hanya sekali muncul di lelang internasional. Harganyapun luar biasa tinggi, berkali-kali lipat di atas harga wayang 100 Gulden.
Pecahan 100 Gulden dan 25 Gulden issued juga sangat sulit ditemukan, harga sanggup dilihat di atas berkisar di beberapa juta hingga dengan beberapa puluh juta Rupiah.
Pecahan 10 dan 5 Gulden issued cukup sering ditemukan dan bernilai tidak terlalu tinggi kecuali untuk kondisi prima. Terakhir dan termudah ditemukan ialah serpihan 1 dan 2 1/2 Gulden issued.
Variasi SPECIMEN untuk serpihan besar (25, 100 dan 500 Gulden) bernilai lebih murah dibandingkan versi beredarnya sehingga sanggup merupakan pilihan alternatif.
Jakarta 15 April 2012
Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pak Rizal S. Tanpa sumbangsih ia artikel ini tidak akan terwujud.
Sumber :
1. KUKI
2. Pick
3. Wikipedia
4. Katalog lelang Java Auction
5. Website lelang LKCA
6. Koleksi teman-teman para kolektor
Kritik dan saran hubungi arifindr@gmail.com
iklan
0 Response to "Netherlands Niew Guinea 1954"
Post a Comment