Seorang sahabat bertanya ihwal prefix pertama dan terakhir wayang 200 Gulden
Untuk sanggup menjawabnya maka dibutuhkan data yang sangat banyak, aku mencoba mecarinya melalui banyak sekali cara baik dari arsip maupun bertanya dan meminta gambarnya kepada teman-teman kolektor. Setelah sekian usang jadinya terkumpul juga semua (diharapkan demikian) prefix wayang 200 Gulden. Mari kita lihat bersama :
Prefix pertama wayang 200 Gulden dimulai dari SU dan bertanggal 23 Mei 1938.
Mengapa SU merupakan prefix pertama?
Karena prefix sebelumnya yaitu ST masih milik potongan 200 Gulden seri JP Coen, lihat bukti di bawah.
Prefix ST ternyata milik 200 Gulden JP Coen yang bertandatangan Praasterink
Setelah SU, prefix wayang 200 Gulden yang bertahun 1938 ini berlanjut terus menjadi SV, SW, SX dan SY
Prefix SV yang bertanggal 24 Mei 1938
Prefix SW bertanggal 25 Mei 1938
Prefix SX bertanggal 27 Mei 1938
Prefix SY yang bertanggal 28 Mei 1938
Prefix SY merupakan epilog cetakan 1938, prefix berikutnya yaitu SZ dan TA sudah bertahun 1939.
Prefix SZ bertanggal 24 April 1939, tadinya aku mengira SZ yakni prefix epilog tetapi ternyata ditemukan lagi prefix sesudahnya yaitu TA
Prefix TA yang bertanggal 25 April 1939 hampir sanggup dipastikan merupakan prefix terakhir wayang 200 Gulden. Mengapa demikian? Apakah mustahil ditemukan prefix TB dan seterusnya? Silahkan teman-teman mencoba untuk menjawabnya.
Bila dibentuk tabel maka wayang 200 Gulden mempunyai 7 prefix dari SU hingga dengan TA
Pecahan ini mempunyai 5 angka dengan angka pertama selalu 0, maka jikalau dicetak penuh setiap prefix akan berjumlah 9999 lembar. Karena ada 7 prefix maka jumlah maksimum yang dicetak yakni 69.993 lembar. Kalau semuanya masih ada maka cukup banyak untuk dibagi-bagi ke kita semua para kolektor. Tetapi setelah melalui penjajahan Jepang, senering, rayap, gempa, tsunami dan seribu satu peristiwa alam lainnya maka kita tidak mengetahui berapa pastinya yang tersisa hingga ketika ini.. Yang niscaya jikalau dibandingkan dengan potongan 100 Gulden maka tingkat kelangkaan potongan ini berlipat ganda. Wayang 100 Gulden mempunyai 57 prefix dari IR hingga dengan LZ bandingkan dengan 7 prefix milik wayang 200 Gulden, atau jikalau dihitung dengan cara sederhana maka 1 lembar potongan 200 Gulden setara dengan 8 lembar potongan 100 Gulden.
Jakarta 20 April 2013
Sumber :
Berbagai arsip koleksi para teman, penjual dan balai lelang yang dikumpulkan selama belasan tahun.
iklan
0 Response to "Uang Kuno Prefix Wayang 200 Gulden"
Post a Comment