Uang Logam Kuno yang Mengandung Emas
Pada zaman dulu mata uang yang digunakan masyarakat Jawa adalah mata uang dari potongan emas dan perak sebagaimana yang dikabarkan kronik cina dari masa dinasti Song yaitu sekitar tahun 960 sampai dengan 1279. Emas dan perak yang digunakan sebagai uang pada zaman itu bentuknya ada yang setengah bulat, segi empat dan segitiga. Mata uang ini masih kasar, karena dibuat menggunakan alat-alat yang sangat sederhana.Namun diberi tanda khusus dengan cap-cap-pan yang menunjukkan bahwa potongan emas dan perak tersebut bisa digunakan untuk transaksi jual beli atau lainnya.
Uang mas dan perak masa itu biasanya berlogo 3 Kuntum bunga, dedaunan dan jambang.
Mata uang yang digunakan di tanah Jawa, Sumatera dan kepulauan Bali pada masa Hindu Budha ada yang bentuknya seperti kancing baju. Pada uang ini bersisi cembung yang dicap dengan huruf Nagari. Sementara pada sisi yang cekung dicap dengan gambar bunga 4 kelopak. Uang ini memiliki berat sekitar 2,4 gram.
Ada juga uang kuno yang bentuknya seperti butiran jagung, namun memiliki berat 2,4 gram juga sama seperti uang bergambar bunga diatas.
uang kuno majapahit |
Kedua uang di atas dipakai untuk transaksi di masa kerajaan Kediri, Mataram dan Singosari. Sampai berhenti sejak berdirinya kerajaan majahit.
Mata uang gobok
Akan tetapi pada masa kejayaan Kerajaan Majapahit pada abad ke 14, mata uang yang terbuat dari bahan kuningan. tembaga dan timah mulai diedarkan. Para pedagang dari China merantau ke Tanah Jawa dan menetap di daerah Tuban, Gresik yang merupakan wilayah dari Kerajaan Majapahit.Uang Kuno |
Orang-orang Cina dalam jual beli menggunakan uang kepeng Cina yang oleh masyarakat Jawa dinamakan sebagai mata uang gobok. Bahan dasar dari mata uang gobok adalah Kuningan dan tembaga beri gambar relief manusia, tumbuh-tumbuhan, tulisan dan juga binatang.
Gambarnya mirip dengan wayang kulit bahkan ada yang berbentuk persis dengan tokoh pewayangan. Seperti gambar Semar, toko dan Gatotkaca. Ukiran yang ada pada uang gobok juga menggambarkan kehidupan di masyarakat Seperti halnya peternakan,, nelayan, pemburu penenun dan juga gambar pertapa.
Uang Gobok bertuliskan Kalimah Syahadat
Selanjutnya, ada juga uang gobok yang bertuliskan kalimat syahadat dalam bahasa Arab yaitu La Ilaha Illallah Muhammadur Rasulullah. Yang dihiasi dengan gambar sinar yang memancar.Cincin Stempel yang terbuat dari Emas
Pada zaman dulu (masa kerajaan maja pahit )ada juga Cincin Stempel yang terbuat dari bahan emas yang cukup berharga. Cincin stempel itu diketahui setelah Banyak masyarakat Jawa yang menemukan cincin stempel emas saat menggali tanah. Cincin stempel ini diduga milik para pedagang, pejabat pemerintah maupun Raja Pada masa itu. Cincin stempel ini dipakai untuk mengesahkan Nawala atau surat-surat dengan cara menekankan pada jabung dari lembaran, logam tipis, daun lontar dan papan kayu. Maka cincin akan memberikan bekas bergambar ornamen pada bekas tersebut sebagai tanda bahwa barang tersebut adalah milik orang yang ditandai di dalam stempel cincin tersebut.cincin stempel emas |
Cara menggunakan cincin ini yaitu sebuah surat dilekatkan dengan lak yang sudah dipanaskan, lalu kemudian distempel dengan stempel logam emas berciri khas tersebut. Cincin-cincin yang berciri khas ornamen geometris sampai dengan yang mirip dengan yang bergambar Dewi Sri tersimpan di dalam Museum Batavia sejak masa Belanda.
iklan
0 Response to "Uang Logam Kuno Nusantara yang Mengandung Emas "
Post a Comment